CPNS Kaltara
CPNS Kaltara 2021, SKD di Bulungan Berakhir Hari Ini, BKPSDM Sebut 88 Peserta Tidak Hadir
Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar atau SKD penerimaan CPNS Bulungan memasuki hari terakhir. 88 orang tidak hadir.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN- Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar atau SKD penerimaan CPNS Bulungan memasuki hari terakhir.
Sejak dimulai pada tanggal 20 September lalu, pelaksanaan SKD di hari terakhir digelar khusus bagi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK Non Guru.
Yang mana hanya digelar sebanyak satu sesi bertempat di Laboratorium Computer Assisted Test atau CAT milik BKPSDM Bulungan.
Baca juga: CPNS Kaltara Tahun 2021, SKD CASN di Bulungan Berjalan Lancar, Panitia Seleksi Antisipasi Ini
"Hari ini hari terakhir, untuk sesi ini ada 12 peserta," kata Kepala BKPSDM Bulungan, Indriyati, Jumat (1/10/2021).
Menurutnya, selama pelaksanaan SKD berlangsung, terdapat 88 orang peserta yang tidak hadir untuk ikut seleksi. Di mana 8 peserta diantaranya terpapar Covid-19.
"Selama pelaksanaan itu ada 88 orang tidak hadir, termasuk 8 orang yang positif Covid-19," terangnya.
Baca juga: Lewati Passing Grade SKD CPNS, Ini Peserta Nilai Tertinggi di Tarakan, Ada yang Tembus di Angka 467
Indriyati menjelaskan, bagi 8 orang peserta yang positif Covid-19 telah melakukan penjadwalan ulang seleksi.
Dan telah mendapatkan tanggal SKD ulang yakni pada 6 dan 9 Oktober 2021 bertempat di UPT BKN Tarakan.
Adapun sisa 80 orang peserta lainnya dinyatakan gugur, karena tidak hadir tanpa keterangan.

"Yang 8 orang itu dijadwalkan ulang di UPT BKN Tarakan, tanggal 6 dan 9 Oktober sepertinya semuanya di sana untuk yang jadwal ulang," jelasnya.
"Untuk yang lainnya itu tanpa keterangan, jadi otomatis gugur," tambahnya.
Pelaksanaan SKD yang berlangsung selama 12 hari itu, Indriyati mengatakan, tidak menemukan adanya peserta yang melakukan kecurangan, lantaran proses pemeriksaan berlangsung secara ketat.
Baca juga: Tahapan setelah Tes SKD CPNS 2021, Masih Ada Tes SKB hingga Pemberkasan jika Lolos
Baik oleh aparat keamanan, maupun oleh petugas Dinas Kesehatan Bulungan yang memeriksa surat negatif Covid-19.
"Sejauh ini aman saja tidak ada yang melakukan kecurangan karena pengamanan juga berlapis," ucapnya.
"Semua diperiksa tidak ada yang pakai gelang, kalung, anting, termasuk strap masker itu tidak boleh pakai jadi harus diganti, jadi semuanya diperiksa," katanya.
"Dan ada juga yang surat antigennya mencurigakan, itupun diminta ulang sama Dinkes jadi memang ketat penjagaannya," ujarnya.
Menurut Indriyati, kendala utama dalam pelaksanaan SKD ialah jaringan sinyal internet pada hari pertama.
Yang kemudian dapat diantisipasi pihak panitia dengan menggunakan provider internet lainnya dan mode tethering melalui handphone.
"Untuk kendala kemarin itu hari pertama saja sinyal ya, jadi kita antisipasi dengan tethering kita gunakan XL," ucapnya.
Baca juga: Kendala Jaringan, SKD CPNS Kaltara Belum Dimulai, BKD Persilakan Peserta Tinggalkan Lokasi CAT
"Dan karena sinyal itu, kemarin itu kita molor beberapa jam, jadi sejauh ini itu saja kendalanya setelah itu tidak ada kendala lainnya," tuturnya.
Diketahui dalam pelaksanaan CPNS Bulungan terdapat 231 formasi yang tersedia, adapun para peserta yang terdaftar mengikuti SKD sebanyak 1.133 untuk formasi CPNS dan 12 peserta untuk formasi PPPK Non Guru.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi