CPNS Kaltara
Kendala Jaringan, SKD CPNS Kaltara Belum Dimulai, BKD Persilakan Peserta Tinggalkan Lokasi CAT
kendala jaringan internet, pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS Kaltara untuk sesi pertama belum dimulai. Peserta tinggalkan lokasi CAT.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Imbas kendala jaringan internet, pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS Kaltara untuk sesi pertama belum dimulai.
Sedianya sesi pertama SKD CPNS Kaltara dimulai pada pukul 08:00 Wita, namun berdasarkan pantauan TribunKaltara.com hingga pukul 10:58 Wita, pelaksanaan SKD masih belum dimulai.
Menurut Koordinator SKD CPNS dari BKD Kaltara Zuliansyah, hingga saat ini jaringan internet masih Request Timed Out RTO, sehingga belum dapat mengakses soal-soal ujian SKD.
Baca juga: Tes Belum Dimulai, Server Down 15 Menit, Jadwal SKD CPNS Kabupaten Bulungan Diundur
"Ini masing RTO, kita masih nunggu jaringannya mulai normal," kata Zuliansyah, Senin (20/9/2021).
Menurutnya kendala jaringan tidak lepas dari gangguan jaringan yang terjadi pada hari Minggu sore hingga malam hari kemarin.
Baca juga: Kendala Jaringan Internet, SKD CPNS Kaltara Sesi Satu Belum Dimulai, Peserta Tunggu Sampai Tiga Jam
Zuliansyah mengatakan, pihaknya telah mencoba langkah lain untuk mengatasi kendala jaringan, salah satunya dengan mencoba penyedia layanan internet lainnya, namun tetap gagal terkoneksi dengan baik.
"Kami juga sudah coba pakai provider lain tapi sampai sekarang masih belum bisa," ujarnya.

Pihaknya pun mempersilakan peserta SKD CPNS Kaltara untuk meninggalkan lokasi area Gedung CAT BKD Kaltara.
Dengan catatan, tidak meninggalkan lokasi area terlalu jauh dan meninggalkan kartu peserta beserta nomor telepon yang dapat dihubungi untuk dapat dihubungi pihak panitia seandainya jaringan kembali pulih.
Baca juga: Server Down, Pengawas Badan Kepegawaian Negara Sebut Tidak Pengaruhi Hasil Peserta SKD CPNS Kaltara
"Kami atas nama pihak panitia mohon maaf atas gangguan jaringan, kepada peserta silakan bisa meninggalkan lokasi, tapi kalau bisa tidak terlalu jauh, dan tinggalkan kartu peserta dan nomor telepon," ujarnya.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi