Hujan Empat Hari Sebabkan Longsor di Pemakaman Covid-19 di Kota Tarakan, 10 Makam Ikut Terdampak

TRIBUKALTARA.COM, TARAKAN – Peristiwa longsor terjadi di area pemakaman Covid-19 Kelurahan Juata Laut Kota Tarakan Provinsi Kaltara, pada Sabtu (2/10/2021) pagi.

Ketua RT 18, Pujiono mengakui, membenarkan terjadi longsor di area pemakaman Covid-19 yang masuk dalam wilayah RT 18.

“Memang benar terjadi longsor di area pemakaman Covid-19 karena selama empat hari berturut sempat hujan. Jadi bekas timbunan yang digali dan di daerah pinggir longsor,” beber Pujiono.

Baca juga: Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Tanah Longsor di Mentarang Malinau, Ditarget Rampung Sore ini

Ia melanjutkan pada dasarnya daerah tersebut bukan daerah rawan longsor. Ia mengakui ini kejadian pertama kalinya terjadi longsor di wilayah tersebut.

Kejadiannya sendiri ia belum mengetahui jam berapa persis longsor. Ia memperkirakan kejadian terjadi pada saat menjelang subuh.

Baca juga: Update Tambah 62, Kasus Covid-19 Nunukan jadi 5.454, Lagi 1 Pasien Meninggal Dunia & 28 Orang Sembuh

" Saya tidak tahu persis jamnya. Paginya saya cek ke lokasi sudah longsor. Kebetulan infonya dikasih tahu sama orang kerja di atas sana ngasih tahu," bebernya.

Adapun kuburan terdampak lanjutnya diperkirakan ada 10 makam yang ikut terdampak. "Sebenarnya kalau cepat disiring, mungkin sedikit terdampak," jelasnya.

Ia melanjutkan, seluruh keluarga sudah berdatangan sejak Sabtu (2/10/2021) kemarin hingga hari Minggu (3/10/2021) hari ini.

"Dan saya tidak bisa ngasih keputusan. Dan saya sudah sampaikan ke Pak Camat setempat," bebernya.
Ia melanjutkan, penanganan selanjutnya pihaknya belum bisa memberikan jawaban.

Baca juga: Diguyur Hujan Semalam, Jalur Kecamatan Mentarang dan Malinau Barat Tertutup Longsor hingga 30 Meter

Ia menambahkan, ada beberapa peti jenazah sempat terlihat akibat dampak dari longsor tersebut.

"Dan pihak keluarga berinisiatif memperbaiki,"pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah