Diguyur Hujan Semalam, Jalur Kecamatan Mentarang dan Malinau Barat Tertutup Longsor hingga 30 Meter

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Diguyur hujan sejak dini hari, jalan dari Kecamatan Mentarang Desa Pulau Sapi menuju ke Desa Sentaban Kecamatan Malinau Barat tertimbun longsor, Kamis (2/9/2021).

Informasi yang dihimpun TribunKaltara.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malinau atau BPBD Malinau, kejadian tersebut disebabkan intensitas curah hujan tinggi.

Menurut laporan warga setempat, longsor dipercayai terjadi menjelang pagi hari. Akibatnya, akses jalan dari kecamatan Mentarang menuju ke wilayah Kecamatan Malinau Barat tertutup timbunan tanah.

Baca juga: BPBD Ingatkan Warga di Perbukitan Waspada, Inilah Titik Wilayah Rawan Longsor di Kota Tarakan

Warga Desa Kecamatan Mentarang, Andreas menerangkan warga desa saat ini sedang bergotong royong untuk membersihkan jalan yang tertimbun tanah longsor.

Tidak ada korban jiwa dilaporkan, karena lokasi kejadian jauh dari permukiman warga. Namun akses dari Kecamatan Mentarang menuju Kecamatan Malinau Barat sementara tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.

Baca juga: Terima Bantuan Perahu Karet, Wali Kota Khairul Kunjungi Lokasi Longsor di Sebengkok

“Kejadiannya mungkin pas tadi malam karena hujan deras. Posisinya jauh dari rumah warga, Cuma jalanannya tertutup, kurang lebih 20 sampai 30 meter,” ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis (2/8/2021).

Andreas mengatakan saat ini warga bersama Babinsa dan aparat setempat sedang membersihkan jalanan dengan alat seadanya.

Menurutnya, dibutuhkan alat berat untuk menuntaskan kerja-kerja pembersihan, dikarena lebar jalan yang tertutup timbunan tanah mencapai sekira 30 meter.

“Kita bantu bersih-bersih pakai sekop dengan cangkul. Kalau motor mungkin masih bisa lewat samping. Kalau mobil susah, mungkin selesai dibersihkan pakai alat berat baru boleh lewat,” katanya.

Baca juga: Longsor di Tarakan Rusak Rumah dan Tewaskan Seorang Warga, BPBD Turun Tangan Beri Bantuan

Informasi dari BPBD Malinau, selain ruas jalan tertutup, suplai air bersih juga sementara dihentikan dari IPA Singai Terang ke permukiman warga sekitar. Dikarenakan pipa PDAM juga ikut terseret timbunan longsor.

Saat ini, pengerjaan pembersihan jalan sedang dilakukan warga bersama aparat desa setempat.

(*)

Penulis : Mohammad Supri