Berita Kaltara Terkini
Danrem 092 Maharajalila Sebut Kaltara Aman dari Ancaman Ideologi Lain: Tidak Ada yang Neko-neko
Peringatan HUT ke-76 TNI, Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Suratno sebut Kaltara aman dari ancaman ideologi lain: Tidak ada yang neko-neko.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Peringatan HUT ke-76 TNI, Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Suratno sebut Kaltara aman dari ancaman ideologi lain: Tidak ada yang neko-neko.
Danrem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Suratno mengatakan, wilayah Kaltara relatif aman dari ancaman ideologi lain di luar Pancasila.
Menurut pemantauannya, belum ditemukan adanya indikasi pergerakan ideologi lain di luar Pancasila yang mengarah pada kegiatan yang mengancam ideologi Pancasila sebagai dasar negara.
Baca juga: Gubernur: Kaltara Terbuka untuk Kerja Sama yang Menguntungkan Masyarakat
Baik itu ancaman ideologi komunisme maupun ideologi yang mengarah pada ekstrimisme ataupun terorisme.
"Kalau kita di Kaltara itu relatif aman tidak ada yang neko-neko," kata Brigjen TNI Suratno ditemui usai pelaksanaan upacara HUT ke-76 TNI, Selasa (5/10/2021).
"Ancaman komunis tidak ada, riak-riak menuju ke sana itu juga tidak ada, tapi kani tetap waspada karena itu bahaya laten yang sewaktu-waktu dapat muncul kembali," terangnya.
"Untuk yang lainnya sementara ini berdasarkan pantauan kami juga tidak ada," tambahnya.
Menurut lulusan Akmil 1989 itu, yang saat ini menjadi ancaman ialah pandemi Covid-19 yang sampai hari ini belum berakhir.
Menirukan apa yang disampaikan Presiden Jokowi saat upacara virtual HUT ke-76 TNI, Brigjen TNI Suratno berujar, kondisi pandemi Covid-19 bak kondisi perang berlarut.
"Tadi apa yang disampaikan Bapak Presiden kondisi pandemi ini sama dengan kita melaksanakan perang," katanya.
"Artinya ini perang berlanjut yang kita tidak tahu kapan akan berakhirnya," ujarnya.
Baca juga: Wagub Kaltara Yansen TP Apresiasi Kinerja TNI dalam Menjaga Stabilitas Negara
Sehingga Ia pun berharap, masyarakat bersama-sama TNI bersatu untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, sehingga secara bersama-sama dapat memenangkan perang melawan pandemi.
"Tentu TNI bersama komponen bangsa lainnya bersatu dalam memerangi dan mengatasi pandemi, agar dapat hilang di negara kita, dan karenanya kita harap partisipasi masyarakat dalam disiplin prokes," tuturnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official