Berita Nasional Terkini
Bos Besar PDIP Megawati Digugat Rp 40 Miliar oleh Mantan Kader, Begini Kata Bawahan Anak Soekarno
Bos besar PDIP Megawati Soekarno Putri digugat Rp 40 miliar oleh mantan kader PDIP yang juga anggota DPRD Samosir, begini kata bawahan anak Soekarno.
1. DPP PDIP cq Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP dan Hasto Kristiyanto selaku Sekjen PDIP
2. Ketua Mahkamah PDIP
3. DPD PDIP Sumut cq Rapidin Simbolon selaku Ketua DPD PDIP Sumut
4. DPC PDIP Samosir cq Sorta Ertaty Siahaan selaku Ketua DPC PDIP Samosir.
Beredar Hoaks Megawati Soekarnoputri Meninggal Dunia
Sejumlah pengurus dan kader PDI Perjuangan atau PDIP mendatangi Kantor Direktorat Kriminal Khusus Polda Kaltara, Kamis (16/9/2021).
Kedatangan kader PDIP ke Polda Kaltara, untuk melaporkan berita hoaks atau berita bohong yang menyebut Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri meninggal dunia.
Baca juga: Beda Sikap PDIP, Golkar, dan PPP Soal Calon Panglima TNI Pengganti Hadi Tjahjanto, Siapa Terpilih?
“DPD PDIP Kaltara bersama lima DPC se-Kaltara datang ke Polda Kaltara menyampaikan pengaduan oknum yang tidak bertanggung jawab telah memfitnah, membohongi dan menyebar hoaks melalui medsos pada ketua umum kami,” kata Ketua DPD PDIP Kaltara, Jhonny Laing Impang, kepada TribunKaltara.com.
Jhonny Laing Impang mengatakan, penyebaran berita bohong yang dilakukan akun-akun di media sosial, melukai hati kader PDI Perjuangan dan rakyat Indonesia.
"Ibu ketua umum yang kami paling hormati, paling kami banggai, kami cintai, di media sosial disebarluaskan, dikatakan sakit parah, di icu bahkan disebut ibu ketua kami wafat," tambahnya.
Jhonny berharap, penyebaran berita bohong yang menimpa Ketua Umum PDIP yang juga Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri agar segera diusut oleh kepolisian, termasuk di Kaltara,
"Kami telah cek hari itu juga, ibu Megawati Soekarnoputri sehat walfiat.
Kita bersyukur, dan semua kader di Indonesia sudah bergerak," ujar Jhonny Laing Impang
Jhonny Laing Impang meyakini jajaran kepolisian, termasuk Polda Kaltara bisa mengusut berita hoaks tersebut sampai tuntas.
Terpisah, Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol Budi Rachmat membenarkan adanya laporan dari kader PDIP Kaltara.
Baca juga: Ikut Jejak Golkar dan PDIP, Ini Sederet Alasan KNPI Dukung Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI