Bangunan Masih Menjadi Aset Kabupaten, Pasar Salimbatu Bulungan tak Berfungsi, Ini Penjelasan Kades

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Bangunan masih menjadi aset kabupaten, Pasar Salimbatu Bulungan tak berfungsi, berikut penjelasan Kades Salimbatu.

Keberadaan Pasar Salimbatu di Jalan Poros Tanjung Palas-Salimbatu hingga kini masih belum berfungsi maksimal.

Pasar yang pembangunannya selesai pada 2018 lalu itu, kini kondisinya jauh dari terawat, terlihat semak belukar berada di sekeliling pasar, lantai blok-blok pasar juga terpantau kotor.

Baca juga: Pamit Pergi Cek Tambak di Bulungan, Amir Tak Kunjung Kembali ke Rumah, Ketua RT Lapor SAR Tarakan

Terpantau tidak ada warga yang memanfaatkan pasar tersebut untuk berjualan, kios-kios terlihat sepi dan pintu kios tertutup rapat.

Menurut Kepala Desa Salimbatu, Asnawi, keberadaan pasar tersebut sesungguhnya sangat membantu bagi warga sekitar khususnya warga yang tinggal di wilayah Teras Baru.

Namun, karena aset pasar tersebut adalah milik Pemkab Bulungan dalam hal ini Disperindagkop Bulungan, maka pihak desa mengaku belum dapat mengoperasionalkannya sehingga kondisi pasar seakan mati suri.

"Masyarakat itu butuh, khususnya warga Teras itu butuh pasar yang lebih dekat, tapi pasar itu masih milik Disperindagkop Kabupaten," kata Asnawi.

"Sebenarnya bisa saja kita buka, tapi kalau bukan aset kami, tidak berani, kalau milik desa bisa saja kami usahakan untuk ramai," tambahnya.

Pihaknya pun masih menanti peralihan aset dari Disperindagkop Bulungan kepada Desa Salimbatu.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Bulungan 17 Oktober 2021, Pagi Tiga Wilayah Ini Hujan, Siang Cerah Berawan

"Jadi ya sementara ini kami menunggu saja," ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Disperindagkop Bulungan Asmuni mengatakan, penyerahan aset pasar akan dilakukan pada tahun ini.

Menurutnya, pihak Disperindagkop tengah memproses kelengkapan administrasi di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah atau BPKAD Bulungan.

"Penyerahan aset itu masih dalam proses, dan mudah-mudahan saja tahun ini bisa diserahterimakan ke desa,” kata Asmuni, Minggu (17/10/2021).

Pihaknya pun berharap, apabila nantinya aset pasar diserahkan kepada pihak desa, maka pihak desa dapat mengelola pasar tersebut dengan baik.

Baca juga: Gelar Musyawarah Cabang VIII, Pengurus DPC PPP Bulungan Sebut Muscab 4 Kali Tertunda karena Covid-19

"Ya tentu harapan kita, setelah proses serah terima nanti itu bisa lebih dimaksimalkan lagi," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
(TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI)