Prakiraan Cuaca di Kaltara Minggu 17 Oktober 2021, Ada Potensi Hujan Petir di Malinau Malam Ini

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Prakiraan cuaca di Kalimantan Utara, Malinau berpotensi diguyur hujan petir malam ini, Minggu (17/10/2021).

Di Kecamatan Malinau Kota dan Malinau Utara, hujan petir diperkirakan akan terjadi pada malam hari sekira pukul 20:00 Wita.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Minggu 17 Oktober 2021, Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di 21 Wilayah

Berlanjut hujan ringan pada malam hari hingga menjelang dini hari nanti sekira pukul 23:00 Wita.

Di Kecamatan Malinau Barat dan Mentarang hujan petir diperkirakan akan terjadi mulai pukul 14:00 Wita.

Berlanjut hujan ringan hingga malam hari ini.

BMKG memperkirakan hujan petir berlanjut hujan ringan hingga malam ini turut terjadi di wilayah kecamatan lainnya.

Meliputi Kecamatan Malinau Selatan, Malinau Selatan Hilir, Mentarang Hulu, Pujungan, Sungai Tubu dan sekitarnya.

Termasuk wilayah Kecamatan Kayan Hilir, Kayan Hulu dan Kayan Selatan.

Sementara wilayah kecamatan lainnya diprediksi akan diguyur hujan hingga malam hari.

Meliputi Kecamatan Malinau Selatan Hulu, Sungai Boh, Bahau Hulu dan sekitarnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malinau Sabtu 16 Oktober 2021, BMKG: Waspada Potensi Hujan Petir Malam Ini

Prakiraan Cuaca Minggu 17 Oktober 2021, Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di 21 Wilayah

Berikut ini prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) di sejumlah wilayah di Indonesia, Minggu (17/10/2021).

Dalam rilis resminya, BMKG memprediksi ada 21 wilayah di Indonesia yang berpotensi diguyur hujan lebat, yang dapat disertai petir dan angin kencang.

21 wilayah yang dimaksud di antaranya, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Lampung, Kep. Bangka Belitung,  Sumatera Selatan, Jambi.

Termasuk pula di antaranya, yakni Kalimantan Utara atau Kaltara.

Pantauan TribunKaltara.com, cuaca di ibu kota Kalimantan  Utara, Tanjung Selor Minggu pagi ini terpantau berawan.

Dikutip dari Instagram @infobmkg, Sumatera secara umum cerah berawan hingga hujan ringan.

Sebagian Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, dan Lampung berpotensi hujan sedang.

Jawa secara umum cerah berawan hingga hujan ringan namun sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah berpotensi hujan sedang hingga hujan lebat.

Kalimantan secara umum cerah berawan hingga hujan ringan, namun sebagian Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara berpotensi hujan sedang hingga hujan lebat.

Sulawesi secara umum cerah berawan hingga hujan ringan, namun sebagian Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara berpotensi hujan sedang.

Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) secara umum cerah berawan hingga hujan ringan.

Namun sebagian NTB dan NTT berpotensi hujan sedang.

Maluku dan Papua secara umum cerah berawan hingga hujan ringan, namun sebagian Maluku Utara, Papua Barat dan Papua berpotensi hujan sedang hingga hujan lebat.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Kaltara Sabtu 16 Oktober 2021, Bulungan Bakal Diguyur Hujan Ringan Malam Ini

Dikutip dari web.meteo.bmkg.go.id, berikut daerah-daerah yang perlu waspada potensi cuaca ekstrem, Minggu (17/10/2021):

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Kep. Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Kep. Bangka Belitung

- Lampung

- Banten

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Jawa Timur

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Tengah

- Papua

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sabtu 16 Oktober 2021, BMKG Prediksi Bandung dan Kota Tarakan Cerah Berawan Pagi Ini

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- DKI Jakarta

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Selatan

- Sulawesi Tenggara

- Maluku Utara

- Maluku

- Papua Barat

(*)

Penulis : Mohammad Supri