Sanksi Tegas Menanti ASN Malas, Wakil Bupati Malinau Jakaria Bakal Sidak Rutin ke OPD

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Wakil Bupati Malinau, Jakaria menjelaskan keberhasilan 5 program inovasi daerah bergantung pada kinerja ASN selaku pelaksana program.

Optimalisasi kinerja OPD diperlukan dalam rangka mempercepat capaian program daerah.

Baca juga: Prioritas Penguatan Kapasitas SDM di Malinau, Wakil Bupati Jakaria Beber Program Inovasi Daerah

Dikarenakan, masa jabatannya bersama Bupati Malinau periode 2021-2024 dinilai relatif singkat, sekira 3 tahun 8 bulan.

"Di masa jabatan kami yang relatif singkat, 3 tahun 8 bulan, kunci pelaksanaan program daerah salah satunya ASN sebagai pelaksana," ujar Wakil Bupati Malinau, Jakaria kepada TribunKaltara.com, Senin (18/10/2021).

Untuk memaksimalkan penerapan lima program inovasi tersebut, kinerja ASN dan pegawai pemerintah harus optimal.

Jakaria mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi kinerja pegawai di lingkungan pemerintah Kabupaten Malinau

Inspeksi mendadak atau Sidak ke seluruh organisasi perangkat daerah akan diagendakan secara rutin, dalam waktu dekat ini.

"Nanti akan ada inspeksi atau Sidak ke OPD. Kami akan memastikan pegawai dan ASN.

Nanti akan ada penilaian secara individual dan kolektif. Harus dipastikan tiap individu bekerja sesuai Tupoksi," katanya.

Baca juga: Prioritas Penguatan Kapasitas SDM di Malinau, Wabup Jakaria Beber Kaitan Program Inovasi Daerah

Menurutnya, ASN dan pegawai pemerintah bekerja sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat.

Nantinya, akan ada tim evaluasi yang dibentuk untuk mengawasi kinerja ASN. Jakaria menjelaskan sanksi tegas menanti ASN yang lalai melaksanakan tugasnya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(*)

Penulis : Mohammad Supri