Berita Malinau Terkini
Prioritas Penguatan Kapasitas SDM di Malinau, Wabup Jakaria Beber Kaitan Program Inovasi Daerah
Prioritas penguatan kapasitas SDM di Malinau, Wabup Malinau Jakaria beber kaitan program inovasi daerah.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Prioritas penguatan kapasitas SDM di Malinau, Wabup Malinau Jakaria beber kaitan program inovasi daerah.
Peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dinilai penting khususnya bagi masyarakat di wilayah perbatasan RI-Malaysia.
Wakil Bupati Malinau, Jakaria mengatakan sebagai salah satu wilayah kabupaten di barisan terdepan, sektor pendidikan penting untuk pembangunan daerah.
Baca juga: Soal Tapal Batas Malinau-KTT, Bupati Ibrahim Ali:Kami Tidak Terima Sejengkalpun Wilayah Kami Diambil
Menurutnya, di masa jabatannya dan Bupati Malinau Wempi W Mawa, sejumlah besar program inovasi berkait erat dengan peningkatan SDM.
"Sebagian besar program kami berkaitan peningkatan SDM, ada Milenial Mandiri, Desa Sarjana dan Wajib Belajar Malinau Maju. Hilirnya sama, SDM dan pendidikan," ujarnya, Sabtu (16/10/2021).
Menurutnya, sebagian program inovasi daerah tersebut tengah berjalan saat ini. Seperti program desa sarjana untuk warga Malinau.
Dalam bentuk pembiayaan pendidikan bagi warga Malinau yang akan melanjutkan pendidikan tinggi pada jenjang perguruan tinggi.
"Jadi program ini sinergis. Kapasitas SDM kita diperkuat lewat program pendidikan dan pelatihan. Memang daerah juga memiliki keterbatasan, untuk saat ini kami berupaya menjalankam program yang sudah dijanjikan," katanya.
Baca juga: Kerajinan Tangan Malinau Mulai Disukai Masyarakat, Pengrajin Lokal Usulkan Sentra Pemasaran Dibentuk
Jakaria menerangkan, meskipun masa jabatannya terbilang cukup singkat, dirinya optimis bisa mencapai sejumlah program yang telah dicanangkan.
Kerterbatasan sarana pra sarana pendidikan menurutnya bukan merupakan kendala. Namun ia berharap fasilitas pendidikan khususnya di wilayah perbatasan RI-Malaysia mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat.
(*)
Penulis : Mohammad Supri