Berita Kaltara Terkini
Profil Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kunjungi Kaltara untuk Bagi Bansos hingga Hadiri Acara PDIP
Berikut ini profil Menteri Sosial Tri Rismaharini yang dijadwalkan mengunjungi Kalimantan Utara hari ini.
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini profil Menteri Sosial Tri Rismaharini yang dijadwalkan mengunjungi Kalimantan Utara hari ini, untuk bagi-bagi bansos hingga menghadiri acara PDIP
Provinsi Kalimantan Utara kembali dijadwalkan mendapat kunjungan dari Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Kali ini giliran Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma yang akan menyambangi Kalimantan Utara atau Kaltara.
Mantan Wali Kota Surabaya tersebut dijadwalkan menyambangi Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan.
Rencananya, pesawat yang ditumpangi Menteri Sosial Tri Rismaharini bakal mendarat di Bandara Tanjung Harapan Tanjung Selor pada Kamis, 28 Oktober 2021 hari ini.
Di Bulungan, Risma dijadwalkan melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor DPD PDIP Kaltara.
Sedangkan di Tarakan mantan Wali Kota Surabaya itu dijadwalkan melakukan pembagian bansos
Perempuan yang juga politisi PDIP tersebut dijadwalkan berada di Kaltara selama dua hari, atau hingga Jumat, 29 Oktober besok.
Lantas, siapa sebenarnya Menteri Sosial Tri Rismaharini yang dijadwalkan ke Kaltara hari ini?
Berikut TribunKaltara.com menyajikan profil dan rekam jejak Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Baca juga: Dua Hari Berkunjung ke Kaltara, Gubernur Zainal Paliwang Beber Agenda Menteri Sosial Risma
Profil Menteri Sosial Tri Rismaharini
Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma merupakan Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Ia diumumkan sebagai Menteri Sosial oleh Joko Widodo Selasa (22/12/20200).
Penunjukan Risma sebagai Menteri Sosial, untuk menggantikan Juliari Batu Bara yang ditahan KPK gegara terlibat korupsi.
Jabatan terakhir Risma sebelum menjabat Mensos, adalah Wali Kota Surabaya.
Dikutip dari www.surabaya.go.id, Tri Rismaharini lahir di Kediri , pada 20 November 1961.
Pada 1973, Risma menempuh pendidikan di SDN Kediri .
Lalu pada 1976, Risma menempuh pendidikan di SMPN X Surabaya .
Tiga tahun kemudian, ia menempuh pendidikan di SMAN V Surabaya .
Setelah lulus SMA, Risma kuliah di ITS Surabaya dengan jurusan arsitektur.
Lalu, Risma melanjutkan S2 di ITS Surabaya dengan jurusan managemen pembangunan kota.
Baca juga: Siap Sambut Mensos Risma, Pemkot Lakukan Persiapan Kedatangan, Ini Kata Wali Kota Tarakan Khairul
Riwayat Jabatan
Pada 1997-2000, Risma menjabat sebagai Kepala Seksi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya.
Setahun kemudian, menjabat Kepala Seksi Pendataan dan Penyuluhan Dinas Bangunan Kota Surabaya .
Lalu pada 2002, Risma diangkat menjadi Kepala Cabang Dinas Pertamanan Kota Surabaya .
Risma lalu menjabat sebagai Kepala Bagian Bina Pembangunan pada 2002-2005.
Pada 2005, Risma menjadi Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan.
Pada 2005-2008, dirinya diangkat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya.
Kemudian, Risma mengemban amanah sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya.
Lalu, Risma menjabat sebagai Wali Kota Surabaya pada 2010-2015 dan 2016-2021.
Baca juga: Jawaban Natalius Pigai Dituduh Rasis ke Jokowi, Sebut Punya Bukti Rasisme Sultan, Risma, LBP, Hendro
Penghargaan
Dikutip dari Surya.co.id, Risma sempat membawa Surabaya menjadi kota terbaik partisipasinya se-Asia Pasifik pada 2012 versi Citynet atas keberhasilan pemerintah kota dan partisipasi rakyat dalam mengelola lingkungan.
Pada Oktober 2013, Kota Surabaya di bawah kepemimpinannya juga memperoleh penghargaan tingkat Asia-Pasifik yaitu Future Government Awards 2013 di dua bidang sekaligus yaitu data center dan inklusi digital menyisihkan 800 kota di seluruh Asia-Pasifik.
Taman bungkul yang pernah dipugarnya, meraih penghargaan The 2013 Asian Townscape Award dari Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai taman terbaik se-Asia pada 2013.
Pada Februari 2014, Tri Rismaharini dinobatkan sebagai Mayor of the Month atau wali kota terbaik di dunia untuk bulan Februari 2014 atas keberhasilannya selama memimpin Kota Surabaya sebagai kota metropolitan yang paling baik penataannya.
Pada akhir 2014, Surabaya menerima penghargaan internasional Future City versi FutureGov untuk Surabaya Single Window (SSW).
Pada Februari 2015, Tri Rismaharini dinobatkan sebagai wali kota terbaik ketiga di dunia versi World City Mayors Foundation atas keberhasilannya dalam mengubah wajah Kota Surabaya dari yang kumuh penataannya menjadi kota yang lebih hijau dan tertata rapi.
Risma juga dipuji karena keberaniannya menutup kawasan lokalisasi terbesar di Asia Tenggara yaitu Gang Dolly , serta respon cepatnya dalam menangani korban insiden AirAsia QZ8501.
Pada Maret 2015, nama Tri Rismaharini masuk dalam jajaran 50 tokoh berpengaruh di dunia versi majalah Fortune bersama dengan tokoh-tokoh lain seperti CEO Facebook Mark Zuckerberg, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan tokoh lainnya.
Pada 13 Agustus 2015, Tri Rismaharini menerima anugerah tanda kehormatan Bintang Jasa Utama dari Presiden Joko Widodo bersama 14 tokoh lain di Istana Negara, Jakarta.
Pada November 2015, Risma memperoleh penghargaan anti korupsi dari Bung Hatta Anti Corruption Award.
Ia juga dinilai berhasil membangun sistem e-goverment di Surabaya yang menyebabkan kontrol pengeluaran dinas-dinas menjadi lebih mudah, mencegah praktik korupsi, dan menghemat anggaran 600-800 miliar rupiah tiap tahunnya.
Pada Juli 2018, Kota Surabaya di bawah kepemimpinan Tri Rismaharini memperoleh penghargaan Lee Kuan Yew City Prize bersama dengan Hamburg, Jerman; Kazan, Rusia; dan Tokyo, Jepang.
Baca juga: Risma Marah-marah lagi, Fadli Zon Sarankan Jalani Terapi, Gubernur Gorontalo Sayangkan Sikap Mensos
Agenda Tri Rismaharini di Kaltara
Sebelumnya diberitakan, Menteri Sosial ( Mensos ) RI, Tri Rismaharini dijadwalkan berkunjung ke Kaltara, Kamis (28/10/2021) hari ini.
Mensos Risma sebelumnya dijadwalkan tiba di ruang VIV Room Bandara Udara Internasional Juwata Tarakan, namun berubah dan penerbangannya langsung menuju Tanjung Selor.
Dikatakan Gubernur Kaltara, Drs. Zainal Arifin Paliwang, terkait kunjungan Mensos Risma di Kaltara berlangsung dua hari.
"Hari ini dan besok. Kunjungan Mensos Risma dalam rangka menyerahkan bantuan kepada anak yatim piatu yang orang tuanya terkena Covid-19 dan meninggal dunia.
Beliau langsung akan memberikan bantuan terhadap anak-anak yatim. Di samping itu juga akan memberikan bantuan sosial PKH dan BPNT dilaksanakan besok,"ujarnya.
Adapun jadwal agenda Mensos Risma, hari ini akan langsung bertolak ke Tanjung Selor, Ibu Kota Provinsi Kaltara. Di sana akan melaksanakan peletakan batu pertama di Jalan Jelarai, Tanjung Selor hari ini.
Dengan kedatangan Mensos Risma ke Kaltara, bisa membantu kegiatan sosial yang ada di Kaltara.
"Mudahan kehadiran beliau membawa angin segar untuk Kaltara. Karena beliau ke sini membawa bantuan," ujarnya
Ia melanjutkan di era kepemimpinannya, sudah beberapa kali pejabat pusat datang termasuk Presiden Kaltara.
"Dengan kehadiran beberapa menteri termasuk Bapak Presiden, beberapa investor sudah banyak melirik Kaltara. Dan sudah banyak yang akan masuk menanam investasi di Kaltara. Mudahan ini semua untuk kesejahteraan masyarakat Kaltara," pungkasnya.
Baca juga: Mensos Tri Rismaharini Marah ke Pejabat Bank Gegara Bansos, Menteri BUMN Erick Thohir Buka Suara
(*)