Berita Tarakan Terkini
Kendala Geografis Sebabkan Masih Ada Bansos Sulit Disalurkan, Berikut Solusi Disiapkan Mensos Risma
Kendala geografis sebabkan masih ada Bansos sulit disalurkan, Mensos Risma siapkan solusi dan siap anggarkan biaya transportasi laut dan udara.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Kendala geografis sebabkan masih ada Bansos sulit disalurkan, Mensos Risma siapkan solusi dan siap anggarkan biaya transportasi laut dan udara.
Selama dua hari berkunjung ke Provinsi Kaltara, yakni ke Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan, Mensos RI Tri Rismaharini melakukan evaluasi penyaluran bansos.
Usai kegiatan penyerahan Bantuan ATENSI kepada anak yatim, disabilitas, lansia dan KPM BPNT, Tri Rismaharini menyampaikan beberapa kendala yang menjadi sebab terhambatnya penyaluran bantuan sosial ke penerima manfaat.
Baca juga: Potensi jadi Kota Transit, Bea & Cukai Tarakan Siap Kerja Sama Bentuk Tim Gabungan Berantas Narkoba
Salah satunya kata Mensos Risma yakni kendala kondisi geografis di Provinsi Kaltara.
“Misalnya di Krayan yang tidak bisa dijangkau darat dan laut maka menggunakan transportasi udara,” ujarnya.
Ia melanjutkan ada beberapa wilayah yang memang memiliki persoalan teknis di lapangan.
“Dan kita sudah solusikan satu per satu dan insya Allah nanti kita akan bisa selesaikan persoalan ini ke depan,” jelasnya.
Karena persoalan utamanya adalah kondisi geografis Kaltara sehingga untuk wilayah lainnya nanti akan dijadwalkan untuk penyalurannya.
Misalnya Krayan lanjutnya ditarget November dan di Tarakan hari Minggu sudah dilakukan instruksi kepada Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes.
Baca juga: Mensos Risma Serahkan Bantuan ATENSI, Rp 764,3 Juta Dialokasikan Bagi 334 Warga Tarakan
Lanjutnya lagi, dalam sesi pemadanan data dan evaluasi penyaluran bansos di Kalimantan Utara, Menteri Sosial Tri Rismaharini mendapatkan penjelasan tentang kondisi geografis yang sulit.
Mensos memastikan akan membantu menyiapkan biaya transportasi air dan udara, untuk menjangkau penerima manfaat di lokasi tersebut.
Seluruh kepala dinas sudah diinstruksikan untuk merinci daerah mana saja yang sulit geografisnya.
“Ajukan ke kami akan disiapkan anggaran untuk bisa mengantarkan bantuan ke wilayah tersebut. Jadi tidak ada lagi bicara daerah sulit," kata Mensos di Tarakan (29/10).
Di antara daerah yang masuk kategori sulit adalah beberapa kecamatan di Kota Tarakan, ada lima daerah di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan.
Kemudian ada satu desa di Kecamatan Apau Kayan, di Kecamatan Lumbis Ogong ada 3 daerah, dan Kecamatan Pujungan ada 3 desa.