Berita Kaltara Terkini

Kepala BPN Bulungan Sebut PTSL Tahun 2021 Capai Target 6.204 Bidang Tanah

Kepala BPN Bulungan, Wahyu Setyoko mengklaim PTSL 2021 di Bulungan dan Tana Tidung telah mencapai target 100 persen, 6.204 bidang tanah.

Penulis: - | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com/Georgie Sentana Hasian Silalahi
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bulungan, Wahyu Setyoko ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/11/2021). (TribunKaltara.com/Georgie Sentana Hasian Silalahi) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bulungan Wahyu Setyoko, mengungkapkan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ( PTSL) yang membawahi 2 Kabupaten, yakni Bulungan dan Tana Tidung sudah mencapai target 100 persen pada angka 6.204 bidang tanah.

"Sudah 100 persen, tinggal menunggu arahan instruksi Kantor Wilayah BPN Kalimantan Timur di Samarinda dan lakukan koordinasi pihak tingkat Desa, untuk penyerahan sertifikat tanah," ucapnya di kantor BPN Bulungan, Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Senin (1/11/2021).

Rinciannya, sertifikat 487 bidang tanah tersalurkan di Desa Bebatu Kecamatan Sesayap Hilir Tana Tidung. Sedangkan 5.717 bidang tanah di 3 desa Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan.

"Tanjung Palas Timur sudah dapat sertifikat tanah di 3 Desa, yaitu Binai 517 bidang tanah, Tana Kuning capai 4.000 bidang tanah, di Mangkupadi sudah 1.200 bidang tanah," ujarnya.

Wahyu Setyoko menyampaikan, sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat saat ini sedang tahap dicetak dan ditandatangani.

"Sertifikatnya sedang tahap cetak dan proses tandangani," ungkapnya.

Baca juga: BPN Bulungan Sebut, Perkembangan Pengadaan Lahan KBM Tanjung Selor Tunggu Proses Pengadilan Negeri

Pada awal tahun 2022, Wahyu Setyoko berencana membuat program Pagu Definitif dengan target 4.100 bidang tanah.

"Kita juga sedang membuat program rencana anggaran tahun depan untuk Pagu Definitif, dan target 4.100 bidang tanah sudah kami siapkan," ungkap pria yang sudah 18 bulan menjabat Kepala BPN Bulungan ini.

Tentang Rencana Penetapan lokasi (Penlok) PTSL 2022, Wahyu Setyoko mengaku belum menetapkan.

Pasalnya pada pertengahan tahun ini, pihaknya mendapat tambahan target dari Kementerian ATR/BPN RI untuk tahun 2021.

"Target awal tahun 2021 itu 3.500 bidang tanah, karena pada pertengahan tahun ini ada tambahan dari Kementerian ATR/BPN RI, jadi target secara keseluruhan sebanyak 6.204 bidang tanah," ujarnya.

Wahyu Setyoko menyebutkan tidak menutup kemungkinan tahun 2022 bakal ada penambahan target penetapan lokasi menjadi 4.100 dari Kementrian Pertanahan RI selain untuk wilayah Bulungan dan Tana Tidung.

"Nah, kita belum tahu apakah target 4.100 bidang tanah ini, di dua Kabupaten Bulungan dan Tana Tidung, jadi kita tunggu penetapan lokasinya," ujarnya.

Wahyu Setyoko mengatakan penetapan lokasi saat ini masih dirapatkan bersama Tim Seksi Pengukuruan, karena harus memiliki beberapa kriteria tertentu, seperti mempercepat terbentuk desa lengkap, dan segi kuantitas kualitas.

"Kita rapatkan dahulu dengan seksi pengukuran, untuk bentuk Desa lengkap, sebab tidak bisa sembarangan menetapkan, supaya secara teknis hal ini perlu dinilai dari segi kuantitas dan kualitas itu sangat berpengaruh," ucapnya.

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved