Berita Nunukan Terkini

Update Capaian Vaksinasi Covid-19, Dinkes Nunukan Sebut Baru 44,51 Persen & Akui Sulit Dapat Sasaran

Update capaian Vaksinasi Covid-19, Dinkes Nunukan sebut baru 44,51 persen & akui sulit dapat sasaran.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis
Vaksinasi massal di GOR Dwikora Nunukan, Kalimantan Utara, belum lama ini. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Update capaian Vaksinasi Covid-19, Dinkes Nunukan sebut baru 44,51 persen & akui sulit dapat sasaran.

Hingga saat ini capaian vaksinasi di Nunukan, Kalimantan Utara baru 44,51 persen atau sebanyak 81.407 dosis. Sementara target pemerintah daerah hingga akhir tahun 2021 sebesar 70 persen atau 182.886 dosis.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Irma, mengatakan pihaknya cukup sulit dalam mendapat sasaran vaksin.

Baca juga: Hanya 4 Speedboat Beroperasi Rute Nunukan-Tarakan Senin 1 Oktober 2021, Berikut Jam Keberangkatannya

Padahal, stok vaksin di gudang UPT BPFAK (Unit Pelaksana Teknis Balai Pengelolaan Farmasi dan Alat Kesehatan) saat ini masih terbilang banyak.

"Sasaran vaksin susah didapat. Kami sudah buka seluas-luasnya baik melalui vaksinasi massal maupun melalui Puskesmas, tapi yang datang sedikit," kata Irma kepada TribunKaltara.com, Senin (01/11/2021), pukul 14.30 Wita.

Stok vaksin yang tersedia di gudang UPT BPFAK saat ini untuk jenis Moderna sebanyak 105 vial. Sedangkan untuk jenis Sinovac sebanyak 14.624 vial (dua dosis satu vial).

"Belum ada rencana untuk lakukan vaksinasi massal lagi. Kami kembalikan ke Puskesmas masing-masing. Jadi masing-masing Puskesmas punya target vaksinasi," ucapnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Nunukan Senin 1 November 2021, Hujan Petir Terjadi di 7 Wilayah Dini Hari Nanti

Tak Ada Distribusi Moderna Lagi

Menurutnya, saat ini vaksin Moderna diperuntukkan untuk dua dosis saja. Mengingat, sudah tidak ada lagi distribusi vaksin jenis Moderna ke kabupaten/ kota di Kaltara.

"Moderna sudah tidak bisa dipakai untuk dosis satu. Karena dari Dinkes provinsi informasikan sudah tidak ada distribusi lagi dari pusat. Kalau Sinovac diperuntukkan untuk dosis satu dan dua," ujarnya.

Irma menyampaikan, pihaknya belum memiliki cara lain selain terus mensosialisasikan manfaat dari vaksinasi kepada warga.

"Masih ada warga yang takut divaksin sampai hari ini. Bahkan ada satu desa yang masyarakatnya menolak untuk divaksin. Kami tidak bisa gunakan konsep door to door, karena satu vial itu 10 dosis," ungkapnya.

Baca juga: Geografis di Nunukan Buat Layanan Kesehatan Tak Maksimal, Ketua IDI:Kecuali Kemenkes Beri Helikopter

Sekadar diketahui, capaian vaksinasi untuk dosis dua di Nunukan baru 22,96 persen atau 41.982 dosis. Untuk dosis tiga baru 0,76 persen atau 1.390 dosis.

Penulis: Febrianus Felis

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved