BPJamsostek Tarakan Sosialisasikan Program Manfaat BPU kepada Pembudidaya Rumput laut

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Kantor Cabang Tarakan melakukan sosialisasi manfaat program kepada masyarakat pembudidaya rumput laut di Jl Binalatung, Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur, Kamis (4/11).

Sosialisasi kali ini dilakukan bekerjasama dengan Komunitas Pengusaha Pembudidaya Rumput laut Kota Tarakan.

Adapun program yang ditawarkan yaitu manfaat Bukan Penerima Upah (BPU), dimana dengan iuran yang sangat murah hanya Rp 18.800 sudah dilindungi dengan dua program jaminan sosial.

Yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Jaminan Kematian dan dapat menambah program lain, Jaminan Hari Tua menjadi Rp 42.800 setiap bulannya.

Baca juga: BPJamsostek Tarakan Sosialisasikan Program ke Pekerja Nelayan di Tarakan Barat

Pembudidaya rumput laut sangat antusias mendengarkan penjelasan dari pegawai BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan mereka langsung mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan Program BPU saat itu juga.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tarakan Rina Umar menyampaikan, Program BPJS Ketenagakerjaan memiliki banyak manfaat.

Salah satu program yang sangat terjangkau dengan iuran yang sangat murah yaitu program Bukan Penerima Upah (BPU) bagi pekerja informal seperti pembudidaya rumput laut, petambak, tukang ojek, pedagang kecil lainnya.

“Sosialisasi ini dilakukan kepada masyarakat pembudidaya rumput laut di wilayah Kota Tarakan agar masyarakat yang berprofesi sebagai pembudidaya rumput laut memahami manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan,” terangnya.

Baca juga: BPJAMSOSTEK Tarakan Sosialisasikan Manfaat Program kepada Nelayan

Ketua Komunitas Pengusaha Rumput Laut Kota Tarakan Darwis menyatakan sangat mendukung kegiatan sosialisasi ini.

Program ini sangat penting bagi masyarakat pembudidaya rumput laut, karena risiko mereka sangat besar saat turun ke laut, namun kebanyakan mereka belum memahami manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Para petani rumput laut sangat riskan terkena kecelakaan kerja, sehingga program ini sangat baik bagi mereka agar saat melakukan aktivitas di laut atau aktivitas lainnya yang berkaitan dengan budidaya rumput laut masyarakat bisa lebih tenang dan nyaman,” jelasnya.

Rina menjelaskan dengan menjadi peserta Program BPJS Ketenagakerjaan, pekerja akan merasa aman saat beraktivitas di lingkungan kerja dan tidak perlu khawatir terhadap risiko kerja yang tidak tahu kapan datangnya.

Apalagi seperti pembudidaya rumput laut adalah pekerjaan yang cukup riskan akan kecelakaan kerja. Mengingat produksi rumput laut harus dilakukan di tengah laut yang notabene cukup berisiko.

Baca juga: BPJAMSOSTEK Tarakan Gerak Cepat, Korban Kecelakaan Kerja Nelayan Tangkap Dibiayai Sampai Sembuh

Meski demikian semua jenis pekerjaan pasti memiliki risiko kerja dengan tingkatan yang berbeda-beda.

“Saat ini Kantor Cabang Tarakan memiliki kerjasama dengan rumah sakit setempat sebagai Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK), seperti RSUD Tarakan, Rumah Sakit AL Tarakan, Rumah Sakit Pertamedika Tarakan, Rumah Sakit Bhayangkara Tarakan, dan RSU Kota Tarakan,” ujarnya.

Rina menambahkan Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) ini berfungsi sebagai fasilitas pelayanan bagi peserta BPJamsostek dalam memberikan pelayanan kecelakaan kerja atau kecelakaan penyakit akibat kerja.

PLKK ini mempermudah peserta saat mengurus klaim kecelakaan, sehingga jika terjadi kecelakaan kerja peserta dapat langsung kerumah sakit dengan menunjukkan kartu kepesertaan dari BPJS Ketenagakerjaan. (*)