Berita Bulungan Terkini
Bupati Bulungan Syarwani Sebut Kebutuhan Esensial Anak Beragam: Mulai Pekembangan Fisik & Bahasa
Bupati Bulungan Syarwani hadiri acara bertajuk Sosialisasi dan Advokasi "Perkembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif" (Paud-HI), Jumat (5/11/2021)
Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN- Bupati Bulungan Syarwani menghadiri acara bertajuk Sosialisasi dan Advokasi "Perkembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif" (Paud-HI) di Ruang Serbaguna Lantai II Kantor Bupati Bulungan Jumat (5/11/2021).
Menurut, Syarwani, pentingnya pengawasan pertumbuhan anak sejak dini adalah wujud utama untuk mendapatkan tumbuh kembang anak secara psikologis
"Kegiatan ini yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling berkait secara simultan dan sistematis, yang meliputi perkembangan fisik, sosial, emosional, bahasa dan kognitif," ucapnya.
Baca juga: Bupati Bulungan Minta PAUD tak Kejar Target Kurikulum Semata, Syarwani: Guru Perlu Adaptasi
Syarwani mengambil contoh dari Peraturan Presiden (PerPres) RI Nomor 60 tahun 2013 tentang pengembangan anak usia dini holistik integratif harus tertuju pada kesehatan mental anak.
"Jika merujuk pada Perpres nomor 60 tahun 2013 tersebut, Paud-HI memiliki 5 layanan holistik integratif yaitu layanan kesehatan, pendidikan, pengasuhan, perlindungan dan kesejahteraan," ujarnya.
Baca juga: Wujudkan SDM Berkualitas, Kepala Disdikbud Tana Tidung Jafar Sidik Dorong PAUD Bermutu
Pada saat bersamaan, menurut Bunda Paud Bulungan Sri Handayani terbitnya Peraturan Bupati (PerBup) sangat membantu memperbaiki sistem Program pengajaran di PAUD lebih tertuju secara spesifik
"Ke depannya, diharapkan dibentuknya regulasi dari Bupati ini, dapat membantu anak-anak Bulungan menjadi sehat dan cerdas, begitu juga peraturan dapat berdampak dari Desa sampai Kabupaten," ungkapnya.

Lebih lanjut, Syarwani mengatakan Peraturan Bupati (PerBup) nomor 32 Tahun 2021 tentang Paud-HI untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal demi mewujudkan anak sehat dan cerdas.
"Adanya peraturan tentang penyelenggaraan Paud-HI di Kabupaten Bulungan ini dapat mencakup tujuan layanan yang dibutuhkan anak-anak kita, karena ke depannya peraturan bupati ini juga akan menjadi acuan pembentukan penyelenggaraan paud hi di tingkat desa maupun kelurahan," ucapnya.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Belajar Daring Bagi PAUD di Bulungan tidak Maksimal, Berikut Penjelasan Pendidik
Sementara itu, pihaknya berharap Paud Bulungan segera melaporkan, apabila ada evaluasi selama diterbitkan peraturan banyak terjadi dinamika selama penyelenggara berlangsung.
"Saya juga berharap, proses evaluasi terhadap peraturan ini terus dilakukan seiring berjalannya waktu
melalui evaluasi, supaya kita dapat menemukan kelemahan dan mengambil langkah tepat dalam melaksanakan program Paud-Hi yang tepat di Kabupaten Bulungan," ujarnya.
(*)
Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi