Realisasi Vaksinasi Awal November Capai 125.000 Dosis, Target Pekan Ini Tembus 70 Persen

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Hingga Selasa (2/10/2021) kemarin, realisasi vaksinasi di Kota Tarakan tercatat mencapai 125.000 dosis.

Itu jika melihat status realisasi cakupan vaksinasi secara nasional yang dibeberkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti.

Jika dipersentasekan lanjut dr Devi Ika Indriarti sekitar 66,85 persen realisasi vaksinasi dosis pertama.

Baca juga: Update Cakupan Vaksinasi Covid-19 Kecamatan Sesayap Hilir, Vaksinasi Lengkap Capai 52,49 Persen

“Jadi kalau misalnya kita mau mencapai herd immunity 70 persen, dalam minggu ini kita akan menggenjot agar bisa tercapai 70 persen itu,” beber dr Devi Ika Indriarti.

Ia melanjutkan, target vaksinasi di Kota Tarakan sendiri menyesuaikan arahan Wali Kota Tarakan pekan ini ditarget harus bisa sampai 70 persen dosis pertama. Setelah itu di selama November berjalan, diharapkan bisa mencapai 80 persen. “Sampai akhir November itu target kita,” ujar dr Devi.

Baca juga: Progres Vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Utara Sentuh Angka 52,11 Persen, Bulungan Paling Rendah

Artinya jika mengacu target untuk pekan ini, masih tersisa 5.000 dosis lagi agar bisa mengejar target 70 persen pekan ini.

“Kalau misalnya 80 persen itu lebih lagi bukan 5.000,” ujarnya.

Stok saat ini lanjutnya, ia menjamin mencukupi untuk disuntikkan dan mengejar target 70 persen. Dan lagipula lanjut dr. Devi, nantinya jika stok kosong maka akan menerima alokasi dari pusat kembali.

“Nanti kan datang lagi kalau sudah habis kita selesaikan. Hanya sekarang alokasi vaksin kan masih ada. Dan juga tenaga kesehatan juga dalam melakukan vaksinasi massal perlu tenaga banyak,” ujarnya.

Baca juga: BPOM Perbolehkan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak, IDAI Kaltimtara Pastikan Aman

Sehingga itu yang harus dipersiapkan dan begitu juga pemilihan lokasi vaksinasi massal. Ia melanjutkan Selasa (3/11/2021) kemarin kegiatan vaksinasi massal kembali digelar dan diinisiasi Anggota DPR RI Dapil Kaltara, Deddy Sitorus. Total 850 dosis yang dialokasikan untuk mengejar herd immunity.

“Vaksinator yang dikerahkan sekitar 9 orang dari Dinkes Tarakan, RSUKT juga ada. Jenis vaksinnya Pfizer yang digunakan untuk dosis pertama,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah