Awal November Tahun 2021, Cakupan Realisasi Vaksinasi Dosis Pertama Kota Tarakan Tembus 70 Persen

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Realisasi vaksinasi di Kota Tarakan akhirnya tembus hingga 70 persen untuk dosis pertama per Jumat (5/11/2021). Ini dibeberkan Wali Kota Tarakan, dr Khairul, M.Kes.

“Alhamdulillah, per tanggal 5 November 2021 jam 12.00 WITA, vaksinasi Covid 19 dosis pertama Kota Tarakan telah mencapai 70,08 persen sasaran,” beber Khairul.

Pencapaian ini lanjutnya, lebih cepat dari yang ditargetkan Presiden RI Joko Widodo, yakni cakupan vaksinasi Covid-19 secara nasional harus dicapai 70 persen sampai pada akhir tahun 2021.

Baca juga: Bupati Nunukan Beber Kendala Vaksinasi di Perbatasan, 5.000 Vial Johnson & Johnson Siap Didatangkan

Dilanjutkan Khairul, dengan pencapaian ini, maka diharapkan sampai akhir November bisa terealisasi target selanjutnya.

“Sebenarnya saya berharap kalau bisa sampai 80 persenlah. Malah kalau bisa lebih. Makanya November ini kita kejar 10 persen itu supaya bisa memutus mata rantai penularan itu ya,” bebernya.

Baca juga: Antisipasi Covid-19 Gelombang 3, Satgas Malinau Agendakan Vaksinasi Massal 12 November Mendatang

Ia melanjutkan, dengan capaian 70 persen secara nasional ditarget sampai akhir tahun 2021. Dengan capaian ini, masyarakat sudah bisa lebih aman.

“ Tapi kan tetap harus prokes sampai nanti kita umumkan benar-benar sudah bisa bebas dan secara nasional sudah dibuka. Kita masih menunggu pusat. Kalau kita lebih duluan, kita lebih merasa aman,” jelasnya.

Ia menambahkan lagi, dalam sebulan vaksinasi akan terus dikebut.

“Mari kita kejar lagi realisasi pencapaian sampai akhir November 2021 sebesar minimal 80 persen sasaran,” ajaknya.

Dalam hal ini, ia berterima kasih kepada seluruh yang terlibat dalam mewujudkan akselerasi pencapaian target vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 di Nunukan Baru 46,36 Persen, Dinkes Bakal Lakukan Vaksin Door to Door

Dalam hal ini yakni Dinas Kesehatan, rumah sakit seperti RSUKT, RSUD Tarakan, RS Bhayangkara, Rumkital Ilyas Tarakan, Puskesmas.

Juga ada organisasi profesi, TNI/POLRI, PT, Dinas Pendidikan, BPPD, Satpol PP, alumni paskibraka, praja STPDN, partai-partai politik, Binda Kaltara, Bank Indonesia, APINDO, PHRI, HIPMI, camat, lurah, ketua-ketua RT, Kampung Trengginas, anggota DPR RI.

“Dan tentu kepada seluruh masyarakat yang bersedia secara sukarela mengikuti program vaksinasi ini,” ujarnya.
Ia berharap, segala ikhtiar yang sudah dilakukan ini bisa segera memutus mata rantai penularan Covid-19 di Tarakan.

Baca juga: Kebut Target 70 Persen Penerima Vaksin, Dinkes Malinau akan Evaluasi Sebaran Vaksinasi Tingkat Desa

“Dan membebaskan Tarakan dan Indonesia dari Covid-19,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah