Berita Nunukan Terkini

Wagub Kaltara Yansen Sebut Inflasi Akhir Tahun, Bupati Nunukan: Hanya Prediksi, Kita Antisipasi Saja

Wagub Kaltara Yansen TP sebut inflasi akhir tahun, Bupati Nunukan Asmin Laura: Hanya prediksi, kita antisipasi saja.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Wagub Kaltara Yansen TP sebut inflasi akhir tahun, Bupati Nunukan Asmin Laura: Hanya prediksi, kita antisipasi saja.

Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Wagub Kaltara), Yansen Tipa Padan melalui pemberitaan di media, Senin (08/11) menyebut bakal ada inflasi akhir tahun 2021.

Bahkan, dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara pada Oktober 2021, Kaltara tercatat mengalami inflasi sebesar 0,49 persen.

Baca juga: Nunukan Masih PPKM Level 2, Bupati Asmin Laura Sebut Bisa Turun Jadi Level 1, Asalkan Dilakukan Ini

Hal itu dipengaruhi oleh kenaikan indeks pada kelompok transportasi sebesar 5,30 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,04 persen.

Sehingga, Yansen mengajak pemerintah daerah untuk meningkatkan aktivitas masyarakat pada sektor riil seperti pangan daerah dan produk lokal.

Mendengar itu, Bupati Nunukan Asmin Laura menyampaikan, isu inflasi akhir tahun 2021 hanya sebuah prediksi.

Sehingga, untuk di Nunukan Laura mengupayakan pasokan kebutuhan pokok tetap stabil.

Baca juga: Fenomena La Nina Diprediksi Terjadi Akhir Tahun 2021, BMKG Nunukan Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem

"Isu inflasi hanya prediksi. Kita antisipasi saja dengan persiapkan segala sesuatunya. Khususnya kebutuhan pokok. Melalui dinas terkait kita usahakan agar kebutuhan pokok kita harus selalu ada. Itu dulu yang kita pikirkan," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, Selasa (09/11/2021), pukul 14.00 Wita.

Menurut Laura, sektor perekonomian di Kabupaten Nunukan sudah berjalan dengan baik sejak PPKM berstatus level 2.

"Sejak PPKM Nunukan level 2, sektor kkonomi kita sudah mulai baik. Tapi kalau ada prediksi inflasi mungkin ada faktor lain seperti jelang akhir tahun, lalu ada isu varian baru Covid-19 atau gelombang ke-3 Covid-19 akhir tahun," ucapnya.

Lanjut dia,"Untuk mengatasi inflasi ya menyiapkan kebutuhan pokok agar tetap stabil," tambahnya.

Mengenai sektor riil yang harus ditingkatkan di Kabupaten Nunukan, kata Laura berbasis ekonomi kerakyatan.

Baca juga: Jadwal Speedboat Rute Nunukan-Tarakan Selasa 9 November 2021, Hanya 4 Armada yang Beroperasi

"Ekonomi kerakyatan berjalan saja. Misalnya perkebunan, pertanian termasuk rumput laut. Bahkan soal harga juga masih baik saat ini," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved