Berita Tarakan Terkini
Harap Pandemi Covid-19 Mereda, Wali Kota Tarakan Khairul: Pelaksanaan Iraw Tunggu Restu dari Pusat
Harap Pandemi Covid-19 Mereda, Wali Kota Tarakan Khairul: Pelaksanaan pesta dua tahunan Iraw tunggu restu dari pusat.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Harap Pandemi Covid-19 Mereda, Wali Kota Tarakan Khairul: Pelaksanaan pesta dua tahunan Iraw tunggu restu dari pusat.
Momen HUT Kota Tarakan 15 Desember 2021 mendatang diwacanakan akan dilakukan pesta Iraw Tengkayu.
Pesta Iraw Tengkayu adalah even per dua tahunan yang selalu digelar Kota Tarakan di momen HUT Tarakan.
Baca juga: Wali Kota Tarakan dr Khairul Hadiri Rakerwil APEKSI Komwil V Kalimantan
Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes mengungkapkan,dengan status Kota Tarakan sudah turun level, diharapkan tradisi tahunan Iraw Tengkayu juga bisa dilaksanakan.
“Di Pantai Amal Lama sudah lama beroperasi. Pesta Tahunan Iraw Tengkayu mudah-mudahan tidak ada lagi gelombang ketiga dan instruksi dari pusat yang melarang kegiatan pengumpulan massa. Karena sekarang komando dari pusat. Tapi kalau saya hakkul yakin bisa kita kerjakan,” beber Khairul.
Namun sekali lagi semua menunggu instruksi pusat. Khairul melanjutkan, untuk anggaran kegiatan Iraw sudah disiapkan pihaknya.
“Biasanya ya cukup lama latihannya, penari itu. Kalau anggarannya sudah kita siapkan tinggal lihat lagi instruksi pusat,” jelasnya.
Ia melanjutkan sebenarnya tahun lalu rencana diadakan dalam skala kecil namun tidak memungkinkan. “Tapi tahun ini, nanti ini semoga bisalah dilaksanakan,” harapnya.
Ia melanjutkan, jika nanti jadi diadakan akan melihat kondisi menjelang Desember mendatang.
Ia sekali lagi berharap, pandemic bisa mereda.
Baca juga: Dukung Program Transaksi iPos 5.0 Tingkatkan Aktivitas Usaha bagi Pelajar dan Pelaku UMKM Tarakan
Yang dikhawatirkan saat ini adalah menjelang Natal dan Tahun Baru dimana saat itu akan terjadi pergerakan orang.
“Dikhawatirkan terjadi lonjakan. Jadi itu jadi pertimbangan kalau mau dilaksanakan. Itu harus digodok persiapannya dulu apakah mungkin vaksinnya sudah baik kemudian prokesnya,” pungkasnya. (*)
Penulis: Andi Pausiah