Berita Nunukan Terkini
Harga Minyak Goreng Indonesia Naik, Warga Nunukan Tunggu Pasokan Malaysia, Ini Perbandingan Harga
Harga minyak goreng Indonesia naik, warga Nunukan tunggu pasokan minyak goreng dari Malaysia, ini perbandingan harga.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUNKAN - Harga minyak goreng Indonesia naik, warga Nunukan tunggu pasokan minyak goreng dari Malaysia, ini perbandingan harga.
Harga minyak goreng kemasan bermerek buatan Indonesia naik di pasaran Nunukan.
Pedagang di Pasar Jamaker, Nia mengatakan sudah satu minggu harga minyak goreng kemasan bermerek buatan Indonesia naik di pasaran.
Baca juga: Momen Hari Pahlawan Nasional 2021, Wabup Nunukan Hanafiah Singgung Tiada Bantuan Veteran Tahun ini
Harga minyak goreng yang biasanya Rp35 ribu kini naik jadi Rp38 ribu hingga Rp40 ribu.
"Kalau saya beli dari pemborong Rp36 ribu jadi bisa jual Rp38 ribu. Kalau beli dari agen langsung itu harganya agak mahal, Rp38 ribu. Jadi wajar kalau dijual Rp40 ribu," kata Nia kepada TribunKaltara.com, Rabu (10/11/2021), pukul 13.30 Wita.
Sementara itu, kata Nia pasokan minyak goreng dari Tawau, Malaysia sudah terhenti selama tiga hari belakangan ini.
Harganya yang terbilang murah dibanding minyak goreng buatan Indonesia, membuat warga lebih melirik minyak goreng negeri jiran, Malaysia.
"Minyak goreng dari Tawau sudah tiga hari kosong. Mungkin hari ini masuk. Harga jualnya Rp16 ribu," ucapnya.
Ditemui saat berbelanja kebutuhan dapur, Selfi mengaku selama ini ia menggunakan minyak goreng asal Tawau, Malaysia. Hal itu, karena harganya yang terbilang murah.
"Saya sering pakai minyak goreng Tawau. Tapi kan ini lagi kosong jadi mau tidak mau ya beli minyak Indonesia saja. Kalau sudah datang minyaknya, saya pasti beli yang murah," ujarnya.
Baca juga: 5 Speedboat Reguler Kembali Beroperasi Layani Rute Nunukan-Tarakan, Arus Penumpang Stabil
Harga Biji Kelapa Sawit Naik
Sementara itu, Kabid Pengembangan dan Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Kabupaten Nunukan Syamsul Daris, membenarkan soal kenaikan harga minyak goreng di pasar Nunukan.
Menurutnya, kenaikan harga minyak goreng di pasaran akibat harga biji kelapa sawit yang naik hampir 100 persen.
Ditambah permintaan biji kelapa sawit sebagai bahan baku biodiesel terbilang tinggi.
"Harga biji kelapa sawit harganya naik hampir 100 persen. Dan saat ini biji kelapa sawit itu bukan hanya diolah untuk jadi minyak goreng tapi juga biodiesel," tutur Syamsul.