Berita Nasional Terkini
Perintah KSAL Yudo Margono ke TNI AL, Harus Loyal pada Jenderal Andika Perkasa Calon Panglima TNI
Gagal jabat Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Laut ( KSAL) Yudo Margono memerintahkan prajurit TNI AL harus loyal pada Jenderal Andika Perkasa.
Kita harus loyal pada keputusan presiden, loyal pada panglima TNI yang baru, dengan program-programnya kita harus lebih menyesuaikan," kata Yudo Margono.
Tentunya penegakan hukum dan kedaulatan di laut tetap tugas pokok TNI AL, kita lakukan semaksimal mungkin," ujarnya menambahkan.
Kemudian Yudo Margono berharap agar TNI semakin solid.
"Tentunya TNI lebih solid, lebih maju, lebih profesional, modern karena saya sebagai kepala staf TNI AL pembina kekuatan tempur akan mendukung mewujudkan semaksimal mungkin TNI yang profesional, modern, dan tentunya tangguh," ungkap Yudo Margono.
Sebelumnya, DPR telah menyetujui Andika sebagai Panglima TNI menggantikan Hadi dalam rapat paripurna, Senin (8/11/2021).

Baca juga: Reaksi KSAL Yudo Margono, Jenderal Andika Perkasa Segera jadi Panglima TNI Gantikan Marsekal Hadi
Muncul wacana Wakil Panglima TNI
Sejumlah pengamat memunculkan wacana tentang jabatan Wakil Panglima TNI setelah Jenderal Andika Perkasa menjadi panglima TNI.
Bahkan, muncul rumor posisi Wakil Panglima TNI bakal dijabat KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.
Rumor tersebut muncul sebagai hadiah kepada Yudo Margono karena tidak menjadi Panglima TNI.
Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais), Soleman B Pontoh mempertanyakan rencana dibuatnya jabatan Wakil Panglima TNI.
Justru, ia menganggap apabila KSAL benar-benar dijadikan wakil panglima, maka posisinya justru turun.
Ia menilai, jabatan Wakil Panglima TNI tidak jelas baik dari fungsi dan kekuatannya.
Bahkan, kata dia, secara struktural posisi Wakil Panglima TNI juga di bawah Kepala Staf baik AD, AL dan AU.
"Jabatan apa itu (Wakil Panglima TNI)?, matahari bukan, ban serep juga bukan. Mau jadi apa (Wakil Panglima TNI)?," ujar Soleman B Pontoh, Senin (8/11/2021).
Baca juga: 14 Calon KSAD Pengganti Andika Perkasa, Ada Dudung Abdurachman hingga Jenderal Orang Dekat Prabowo
Soleman mengungkapkan, jika pun ada jabatan Wakil Panglima TNI maka secara politik tidak mempunyai kekuatan.