Berita Nasional Terkini

Perintah KSAL Yudo Margono ke TNI AL, Harus Loyal pada Jenderal Andika Perkasa Calon Panglima TNI

Gagal jabat Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Laut ( KSAL) Yudo Margono memerintahkan prajurit TNI AL harus loyal pada Jenderal Andika Perkasa.

KOMPAS.com/ GARRY LOTULUNG
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono ketika melakukan inspeksi pasukan saat Gelar Pasukan Kesiapsiagaan TNI Angkatan Laut Tahun 2020 di dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/11/2020). (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) 

Kita harus loyal pada keputusan presiden, loyal pada panglima TNI yang baru, dengan program-programnya kita harus lebih menyesuaikan," kata Yudo Margono.

Tentunya penegakan hukum dan kedaulatan di laut tetap tugas pokok TNI AL, kita lakukan semaksimal mungkin," ujarnya menambahkan.

Kemudian Yudo Margono berharap agar TNI semakin solid.

"Tentunya TNI lebih solid, lebih maju, lebih profesional, modern karena saya sebagai kepala staf TNI AL pembina kekuatan tempur akan mendukung mewujudkan semaksimal mungkin TNI yang profesional, modern, dan tentunya tangguh," ungkap Yudo Margono.

Sebelumnya, DPR telah menyetujui Andika sebagai Panglima TNI menggantikan Hadi dalam rapat paripurna, Senin (8/11/2021).

KASAL Laksamana TNI Yudo Margono SE MM saat berkunjung ke Nunukan Kaltara (Kompas.com/Ahmad Dzulviqor)
KASAL Laksamana TNI Yudo Margono SE MM saat berkunjung ke Nunukan Kaltara (Kompas.com/Ahmad Dzulviqor) (Kompas.com/Ahmad Dzulviqor)

Baca juga: Reaksi KSAL Yudo Margono, Jenderal Andika Perkasa Segera jadi Panglima TNI Gantikan Marsekal Hadi

Muncul wacana Wakil Panglima TNI

Sejumlah pengamat memunculkan wacana tentang jabatan Wakil Panglima TNI setelah Jenderal Andika Perkasa menjadi panglima TNI.

Bahkan, muncul rumor posisi Wakil Panglima TNI bakal dijabat KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.

Rumor tersebut muncul sebagai hadiah kepada Yudo Margono karena tidak menjadi Panglima TNI.

Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais), Soleman B Pontoh mempertanyakan rencana dibuatnya jabatan Wakil Panglima TNI.

Justru, ia menganggap apabila KSAL benar-benar dijadikan wakil panglima, maka posisinya justru turun.

Ia menilai, jabatan Wakil Panglima TNI tidak jelas baik dari fungsi dan kekuatannya.

Bahkan, kata dia, secara struktural posisi Wakil Panglima TNI juga di bawah Kepala Staf baik AD, AL dan AU.

"Jabatan apa itu (Wakil Panglima TNI)?, matahari bukan, ban serep juga bukan. Mau jadi apa (Wakil Panglima TNI)?," ujar Soleman B Pontoh, Senin (8/11/2021).

Baca juga: 14 Calon KSAD Pengganti Andika Perkasa, Ada Dudung Abdurachman hingga Jenderal Orang Dekat Prabowo

Soleman mengungkapkan, jika pun ada jabatan Wakil Panglima TNI maka secara politik tidak mempunyai kekuatan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved