Wagub Kaltara Sebut Pahlawan saat Pandemi Covid-19 Adalah Masyarakat yang Patuh Protokol Kesehatan

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Peringati Hari Pahlawan, Wagub Kaltara Yansen TP sebut pahlawan saat pandemi Covid-19 adalah masyarakat yang patuh protokol kesehatan.

Tahun ini Provinsi Kalimantan Utara memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November 2021 Mengangkat tema "Pahlawanku Inspirasiku" Wakil Gubernur Kaltara Yansen TP ingatkan masyarakat untuk saling bahu-membahu menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltara Rabu 10 November 2021, BMKG Prediksi Hujan Sepanjang Hari di Tana Tidung

"Kita harus sepakat bersama-sama melawan pandemi Covid-19 dengan disiplin protokol kesehatan," ungkapnya Rabu (10/11/2021).

Lebih lanjut, Yansen TP mengatakan dengan taat protokol kesehatan, masyarakat sudah membantu bela negara dan terwujudnya Kalimantan Utara tetap kokoh tidak terkena Covid-19.

"Saya kira, nilai-nilai inspirasi masyarakat maju di Kalimantan Utara dengan tetap berinovasi membentuk karya-karya baru tanpa batas untuk daerah lingkungan Kabupaten/Kota masing-masing," ujarnya.

Yansen TP juga mengungkapkan, dengan memiliki sikap semangat juang di daerah Kabupaten/Kota di masa pandemi Covid-19 maka lingkungan tersebut sudah turur membangun negeri berkembang lebih baik.

"Contoh, lingkungan masyarakat di daerah Kabupaten/Kota Kaltara dapat berkembang maju, yaitu dengan mendukung sektor para petani dalam mengelola produk beras unggul, begitu juga para pegawai dan buruh harusnya bisa menunjukkan nilai-nilai semangat bekerja tulus ikhlas demi memajukan daerah masing-masing," ujarnya.

Baca juga: Target Swasembada Beras, Pegang Pesan Gubernur & Wagub Kaltara, Heri Rudiyono tak Sering Ngantor

Menurutnya, bila nilai-nilai semangat juang dapat di wujudkan dengan secara konsisten dan tekun oleh masyarakat maka Kalimantan Utara di masa pandemi Covid-19 bisa menjadi provinsi berkembang secara konsisten.

"Saya harap masyarakat Kalimantan Utara untuk ingat selalu bahwa daerah kita memiliki keanekaragam suku bangsa dan budayanya, maka kita harus merawat perbedaan sebab kaltara rumah kita," ungkapnya.

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi