Speedboat Terbalik di Perairan Tanjung Pasir, 1 Orang Meninggal, 2 Korban Masih Dilakukan Pencarian

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR- Kecelakaan speedboat terbalik terjadi di Peraian Tanjung Pasir Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Sabtu (13/11/2021) malam. 

Di dalam speedboat terdapat tiga orang, 1 diantaranya telah ditemukan meninggal dunia. Sedangkan dua orang masih dalam pencarian.

Peristiwa kecelakaan speedboat ini dibenarkan  Kepala Kantor SAR Tarakan Amirrudin melalui Dede Hariana Kasi Operasi dan Kesiagaan Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Tarakan.

Baca juga: Hari Kedua Hilangnya Alam Diduga Diterkam Buaya, Tim SAR Tarakan Perluas Pencarian di 6 Titik Lokasi

"PD TW 1113 20.15 Wita terima info dari wartawan, menginfokan bahwa PD TW 1113 19.45 Wita telah terjadi kecelakaan speed boat terbalik dengan POB 3 orang di perairan Tanjung Pasir membawa hasil panen tambak berupa udang," ungkapnya Minggu (14/11/2021).

Mendapatkan informasi Tim Sar Tarakan langsung bergerak menuju lokasi dan berhasil  menemukan 1 jenazah bernama Agusliansyah.

Jenazah Agusliansyah ditemukan tadi malam, Sabtu (13/11/2021) pukul 20.45 Wita.

Baca juga: Amir Ditemukan Selamat di Perairan Beringin oleh Tim SAR Tarakan, Akui Tersesat Saat Cek Tambaknya

"PD TW 1113 20.45 tim tiba di LKP lansung menemukan 1 orang korban yg mengalami meninggal dunia dan langsung di evakusi ke polair Polres Tarakan," ujarnya.

Dari keterangan petugas SAR Tarakan, korban merupakan warga bertempat tinggal Jalan  Kelurahan Gunung Lingkas Rt 09 Tarakan Timur, di perairan antara pelabuhan Malundung dan pelabuhan Mamburungan.

"Jenis kejadian,kecelakaan kapal speeboat dengan titik Koordinat ditemukan yaitu 3°16'31.51"N117°36'41.11"E, dengan heading 175,09° arah selatan dan jarak dari pangkalan KN Seta ke LKP : 3,14,"ungkapnya.

Lebih lanjut pada pukul 21.00 Wita tim tiba di Pelabuhan Polair Polres Tarakan korban langsung dievakuasi menuju di Rumah Sakit Kota Tarakan.

"Pukul 21.30 tim melanjutkan pencarian terhadap 2 orang hilang yang belum ditemukan dengan atas nama Arfan (33), Riski (29) merupakan warga Kota Tarakan," ucapnya.

Aksi yang dilakukan Tim SAR Kota Tarakan yaitu telah Memberangkatkan 1 Team Rescue dengan 6 personil.

Baca juga: Kronologi Alam, Seorang Petambak di Tarakan Hilang Diduga Diterkam Buaya di Perairan Bulungan

"Sarana yang digunakan, Rescue Car D-Max 1 Unit ada RIB 02 Tarakan, Baju Hazmat dan Peralatan Komunikasi," ungkapnya.

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi