Berita Tarakan Terkini
Jadi Irup HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, Wali Kota Ingatkan Komitmen Guru Kader Generasi Bangsa
Momen perayaan HUT ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2021 disemarakkan Pemkot Tarakan bersama seluruh sekolah di Kota Tarakan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Sumarsono

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Momen perayaan HUT ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2021 disemarakkan Pemkot Tarakan bersama seluruh sekolah di Kota Tarakan.
Kegiatan upacara peringatan HUT PGRI dan Hari Guru digelar Disdik Tarakan di halaman SMP Negeri 2 Tarakan.
Wali Kota Tarakan dr H Khairul, MKes bertindak selaku inspektur upacara (Irup) yang dihadiri perwakilan para guru se-Kota Tarakan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam sambutannya yang dibacakan Wali Kota Tarakan, mengatakan, pandemi tidak seharusnya memadamkan semangat para guru, akan tetapi justru menyalakan obor perubahan.

Pemerintah terus berusaha mengakomodir keinginan para guru yang dicetuskan dari berbagai pelosok negeri.
Seperti kesempatan yang adil untuk kesejahteraan, akses terhadap teknologi dan pelatihan, kurikulum yang sederhana dan bisa mengakomodasi kemampuan dan bakat murid yang berbeda-beda.
Usai upacara, Wali Kota membagikan bantuan untuk siswa korban kebakaran beberapa waktu lalu dan sejumlah hadiah lomba dalam rangka HUT PGRI dan Hari Guru Nasional bagi siswa dan guru di Kota Tarakan.

Wali Kota Tarakan Khairul mengungkapkan, guru adalah faktor penentu di dalam pendidikan.
Pendidikan kata Khairul dalam program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tarakan 2019-2024 menjadi prioritas. Kontribusi peranan para guru menjadi sangat vital dalam rangka menyukseskan program unggulan.
“Dan dalam rangka mencapai visi kita menjadi kota maju dan sejahtera melalui Smart City. Salah satu indikatornya adalah smart people. Smart people yang berperan tentu dunia pendidikan,” jelasnya.

Ia berharap warna dari generasi berikutnya sangat ditentukan dari peran para guru mencetak kader bangsa mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD, SMP dan SMA.
“Bahkan di gold periode pertama satu tahun sebelum sekolah menjadi sangat penting. Di situlah belajar membangun karakter building. Itu juga yang menjadikan karakter bangsa,” ujarnya.
Ia berharap marwah guru tetap terjaga, benar-benar memiliki komitmen kuat.
Walaupun di tengah kesulitan, memiliki gaji yang tidak besar, fasilitas terbatas namun tentu harapan pihaknya komitmen terhadap kelanjutan generasi berikutnya tentu bergantung di tangan guru saat ini. (*)
Penulis: Andi Pausiah
Cerita Muhammad Rahmat, Siswa SMA Hang Tuah Tarakan Lolos Jadi Anggota Paskibraka Nasional |
![]() |
---|
JPU Tolak Eksepsi Terdakwa Pembunuh Arya, Pengacara Keluarga Korban Nilai Tepat, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Update Sidang Ketiga Kasus Pembunuhan Berencana Arya Gading, JPU Tolak Eksepsi Pegacara Terdakwa |
![]() |
---|
Kejurnas Panahan Resmi Dibuka Gubernur Kaltara, Harap Lahir Bibit Atlet Tembus Level Internasional |
![]() |
---|
McDonald’s Masuk ke Tarakan, Wali Kota Khairul Berharap Bisa Menyerap Tenaga Kerja Lokal |
![]() |
---|