Berita Tana Tidung Terkini

Evaluasi PTM di Kabupaten Tana Tidung, Sasar Dua Sekolah Menengah Atas, Berikut Penjelasannya

Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara menggelar evaluasi pembelajaran tatap muka atau PTM

Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Evaluasi PTM di SMA Negeri Terpadu Unggulan 1 Kabupaten Tana Tidung, Jumat (26/11/2021) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara menggelar evaluasi pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas di Tana Tidung.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung, Hanna Juniar melalui stafnya, Rudi mengatakan, sebanyak 2 sekolah menengah atas atau SMA yang menjadi sasaran evaluasi hari ini, Jumat (26/11/2021)

"Di SMA Negeri Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung dan satu lagi di SMA di Kecamatan Sesayap Hilir," ujar Rudi kepada TribunKaltara.com.

Baca juga: Pelajar Alami Learning Loss Akibat Pandemi, Anggota Komisi X DPR Dorong Intensitas PTM Ditingkatkan

Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan PTM terbatas di Tana Tidung.

"Jadi hari ini kita mengevaluasi apakah proses pembelajaran tatap muka itu, sudah sesuai (petunjuk teknis) apa belum.

Baca juga: PTM dan Takziah Disinyalir Penyumbang Kasus Covid-19, Aktivitas Sekolah di Malinau Tetap Berjalan

Atau, apakah pertemuan tatap muka itu menyebabkan penularan Covid-19," terangnya.

Dia menyampaikan, evaluasi kali ini dengan cara melakukan swab PCR terhadap siswa dan tenaga pendidik yang ada di sekolah tersebut.

Evaluasi PTM di SMA Negeri Terpadu Unggulan 1 Kabupaten Tana Tidung, Jumat (26/11/2021)
Evaluasi PTM di SMA Negeri Terpadu Unggulan 1 Kabupaten Tana Tidung, Jumat (26/11/2021) (TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI)

Dari pantauan TribunKaltara.com, sebanyak 50 peserta didik SMA Negeri Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung yang dilakukan swab PCR kali ini.

"Setiap sekolah itu diwakili 10 persen dari jumlah siswa. Jadi kalau misalnya (siswa) 500, berarti (yang diswab) 50 ditambah dengan tenaga pendidik dan tenaga yang ada di sekitar sekolah," jelasnya.

Baca juga: Kenaikan Kasus Covid-19 Dipicu PTM dan Takziah, Malinau Masuk Daftar Wilayah yang Diawasi Kemenkes

Rudi menambahkan, jika nantinya sampel yang diuji terdapat hasil positif Covid-19. Maka, pembelajaran tatap muka di sekolah tersebut akan ditunda sementara waktu.

"Kalau ada kemudian diketemukan ada yang positif (Covid-19), maka kita akan karantina sesuai dengan petunjuk teknis," tuturnya.

(*)

Penulis: Risna

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved