Berita Kaltara Terkini
PROFIL Norhayati Andris, Lengkap Akar Masalah Wanita Pertama Jabat Ketua DPRD Kaltara Itu Dicopot
Berikut ini Profil Norhayati Andris, perempuan pertama yang jabat Ketua DPRD Kaltara, kini dicopot Megawati Soekarnoputri
Platform PDIP dianggap sebagai partainya Wong Cilik, sesuai dengan keinginan Norhayati Andris untuk memajukan kehidupan ekonomi masyarakat Kaltara yang tinggal di perbatasan dan pedalaman.
"Yang jelas platform politiknya pas," ucap Norhayati Andris seperti tertulis di buku tersebut.
Diketahui, Norhayati Andris lahir di pelosok desa yang dihuni masyarakat Dayak Kenyah, Apo Daa' dataran tinggi di hulu Sungai Kayan.
Sejak kecil Norhayati Andris hidup sederhana, di tengah orangtua yang berprofesi sebagai guru dan bekerja di ladang.
Pengalaman hidup sebagai Wong Cilik, membuatnya mantap memperjuangkan rakyat kecil lewat jalur politik.
Karier politik di legislatif dimulai Norhayati Andris pada 2009 dirinya terpilih menjadi Anggota DPRD KTT.

Anak ke-4 dari 8 bersaudara ini berhasil duduk di kursi legislatif setelah memenuhi keterwakilan perempuan.
Pada tahun 2014, Norhayati Andris kembali maju sebagai Caleg dari PDI Perjuangan, tapi kali itu bukan DPRD KTT yang Ia tuju, melainkan DPRD tingkat provinsi.
Berangkat dari Dapil VI yakni Bulungan, Tarakan, Malinau, KTT dan Nunukan, Norhayati berhasil mengumpulkan 4.423 suara, berdasarkan hasil pencacahan suara kala itu, Norhayati Andris berhasil melenggang ke kursi DPRD Kaltara.
Karier politik di partai pun semakin naik, pada periode kepengurusan 2015-2020 Norhayati Andris dipercaya menjadi Bendahara DPD PDIP Kaltara.
Pada periode kepengurusan selanjutnya, dirinya didapuk menjadi Sekretaris DPD PDIP Kaltara.
Karier politik Norhayati Andris di legislatif Kaltara mencapai puncaknya pada tahun 2019.
Ia meraih suara 3.165 suara dari dapil Tarakan.
Baca juga: Dicopot dari Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris Tak Lakukan Pembelaan: Saya Petugas Partai
Sejak terpilih untuk kali kedua menjadi anggota legislatif di Kalimantan Utara, Norhayati Andris yang saat itu berusia 46 tahun dipercaya menjadi Ketua DPRD Kaltara.
Hal tersebut merupakan prestasi tersendiri, lantaran Norhayati Andris tercatat sebagai perempuan pertama dalam sejarah Kalimantan Utara yang duduk menjadi Ketua DPRD Kaltara.