Berita Tarakan Terkini
Mengenal Lebih Dekat Sosok Arimin Kalapas Kelas IIA Tarakan, Komitmen Berantas Narkoba & Keamanan
Mengenal Lebih Dekat Sosok Arimin Kalapas Kelas IIA Tarakan, Komitmen Berantas Narkoba, Prioritaska Keamanan Dalam Lapas
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan resmi berganit, setelah melaksanakan pelantikan di Kantor Wilayah Kalimantan Timur, kegiatan serah terima jabatan (Sertijab) digelar di Lapas Kelas IIA Tarakan.
Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan yang baru bernama Arimin. Sebelumnya Arimin bertugas sebagai Kalapas Kelas IIA Yogyakarta kini resmi menggantikan Yosef Benyamin Yembise yang akan bertugas sebagai Kalapas Kelas IIA Kota Banjarbaru, Kalsel.
Dikatakan Arimin usai melakukan sertijab, akan ada banyak hal yang siap ia lakukan setelah resmi bertugas sebagai Kalapas Kelas IIA Tarakan.
Menyikapi kondisi overkapasitas misalnya, ia saat ini harus mempelajari lebih detail kondisi saat ini.
Baca juga: Kalapas Kelas IIA Tarakan Turun Ke Jalan Bagi Masker, Kampanyekan Anti Narkoba kepada Masyarakat
“Apa yang sudah menjadi kebijakan Pak Yosef akan kami lanjutkan,” ujarnya.
Ia melanjutkan, program memang belum terpikirkan saat ini karena tentu harus menyesuaikan diri beradaptasi melihat kondisi Lapas Kelas IIA Tarakan.
Namu lanjutnya sebagai tanggung jawab pimpinan, yang paling utama yang harus dipastikan olehnya yakni persoalan keamanan.
“Jangan sampai terjadi gangguan keamanan. Kalau masalah yang lain-lain nanti menyusul. Lapas akan kami kondisikan selalu dalam keadaan aman dan terkendali,” ungkapnya.
Baca juga: Kalapas Kelas II A Tarakan Resmi Berganti, Yosef Ditugaskan ke Kota Banjarbaru Kalsel
Kemudian persoalan pengembangan warga binaan seperti yang sudah dilakukan kalapas sebelumnya, tentu ia juga akan menyesuaikan.
“Karena kita belum bisa bekerja. Baru serah terima. Kita belum bisa tentukan kegiatan berikutnya dan mempelajari dulu situasi di sini,” bebernya.
Berdasarkan pengalaman selama menjadi Kalapas di Yogyakarta, ia menilai semua bisa dilakukan secara normatif.
Pengalaman sebelumnya ada berbagai kegiatan kemandirian dan kepribadian yang sudah diterapkan di lokasi tugas sebelumnya.

“Saya kira di Lapas Kelas IIA Tarakan juga sudah ada dan kami tinggal melanjutkan saja,” jelasnya.
Sebelumnya ia mengakui, sudah pernah mendengar Lapas Kelas IIA Tarakan di Kaltara. Namun gambarannya secara pasti diakuinya belum begitu mengetahui kondisinya.
“Tapi saya yakin Lapas Kelas IIA Tarakan baik dan sama dengan lapas lainnya. Ini juga baru pertama kalinya ke Kota Tarakan,” aku Arimin.
Untuk berkunjung ke Kalimantan, wilayah pertama yang dikunjungi hanya Balikpapan dan kemudian di Tarakan.
“Ini baru pertama kali bertugas di Pulau Kalimantan,” ujarnya.
Baca juga: 2 Napi Dipindahkan Lapas Tarakan Masih Over Kapasitas, Kalapas Sebut Pemindahan Tunggu Pendanaan
Ia melanjutkan, komitmen dalam hal penegasan dan penegakan hukum terhadap oknum warga binaan yang terlibat mengendalikan sabu dari dalam lapas, itu menjadi kewajiban pihaknya.
“Kalau berantas narkoba ada namanya program Halinar. Berantas HP, pungli dan narkoba. Di Indonesia semua sama termasuk nanti yang akan kita terapkan di Tarakan,” tegasnya.
Ia memastikan tetap akan berkomitmen dalam hal penegakan keterlibatan oknum yang berpotensi menciptakan gangguan keamanan dan ketertiban dari dalam lapas.
Sementara itu, dikatakan Hajrianor, Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kalimantan Timur, kegiatan serah terima jabatan tersebut menandakan berakhirnya tugas Kalapas Kelas IIA Tarakan Yosef Benyamin Yembise. Dan kini digantikan oleh Arimin.
“Selama beliau adinda Yosef bertugas, kami mengamati bagaimana beliau luar biasa. Banyak hal positif yang dilakukan Pak Kalapas yang lama dan membangun sinergitas bersama instansi lainnya,” beber Hajrianor.
Di momen itu juga ia menyampaikan apresisasi yang dititip pimpinan Kanwil Kaltim atas kontribusi yang dilakukan Lapas Kelas IIA Tarakan.
“Kepada Pak Arimin, Kalapas Kelas IIA Tarakan yang baru saja menggantikan Pak Yosef, kami yakin berdasarkan pengalaman bapak, bisa menyesuaikan kondisi yang ada di lapas,” ujarnya.
Ia optimis setiap lapas daerah memilik karakteristik masing-masing. Dan berbekal pengalaman masing-masing ia meyakini kalapas baru bisa memimpin Lapas Tarakan lebih baik.
Baca juga: Lapas Tarakan Temukan Sabu 55,76 Gram Diduga Dilempar dari Luar, Kalapas Beber Kondisi Sarpras & SDM
“Bisa menambah peningkatan kinerja di Lapas Tarakan. Pesan Kakanwil tiga kunci. Yaitu pertama deteksi dini, kemudian berantas narkoba dan tingkatkan sinergi. Itu yang harus dilaksanakan,” ungkapnya.
Ia juga meminta kepada masyarakat agar mendukung Kalapas Tarakan yang baru saja bertugas.
“Kami berharap tokoh masyarakat, instansi terkait, pemkot mendukung dalam rangka memajukan pembinaan warga binaan di Lapas Kelas IIA Tarakan,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah