Berita Malinau Terkini
Tim Gabugan Sidak Pasar di Malinau Kota, Petugas Temukan Harga Sejumlah Komoditas Berpotensi Naik
Sidak rutin Disperindagkop, Dinas Ketahanan Pangan dan Polres Malinau memantau ketersediaan stok dan harga di Pasar sekitar wilayah Malinau Kota.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Tim gabungan yang terdiri dari isperindagkop, Dinas Ketahanan Pangan dan Polres Malinau melakukan sidak rutin dengan memantau ketersediaan stok dan harga di Pasar sekitar wilayah Malinau Kota.
Temuan petugas dalam operasi pasar gabungan tersebut, sejumlah komoditas berpotensi naik menjelang hari Natal dan Tahun Baru 2022.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Malinau, Frans Tonapa mengatakan stok dan harga beberapa komoditas terpantau masih stabil.
Baca juga: Siapkan 560 Tabung, Besok Disperindagkop Bulungan Gelar Operasi Pasar Gas Elpiji 3 Kg, Ini Lokasinya
Harga cabai rawit yang merangkak naik Rp 150 ribu per kilogram sebelumnya, turun hingga Rp 90 ribu per kilogram.
"Harga lombok turun Rp 50 ribu, jadi Rp 100 hingga Rp 90 ribu per kilogram. Sementara ada sejumlah barang yang harganya berpotensi naik," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Kamis (9/12/2021).
Baca juga: Sidak Pasar Jelang Idul Fitri 1442 H, Walikota Tarakan Cegah Munculnya Spekulan Pemain Harga Barang
Komoditas yang berpotensi mengalami kenaikan harga seperti Tomat, Bawang dan Tepung.
Harga tomat yang sebelumnya dijual Rp 15 ribu peroahan naik hingga Rp 25 ribu di pasaran. Sama halnya dengan Bawang merah dan putih rata-rata naik Rp 3 ribu.

"Yang berpotensi naik tomat. Itu harga normal, Rp 10 - 15 ribu, sekarang naik Rp 25 ribu. Bawang juga begitu, rata-rata naik tipis tapi stabil," katanya.
Baca juga: Tim Satgas Pangan Sidak Pasar Gusher, Pastikan Harga Tertinggi Ayam tak Melewati Rp 45 Ribu per Kg
Petugas turut memeriksa beberapa komoditas, diantaranya, ikan dan ayam potong. Harga dan stok komoditas tersebut stabil hingga pekan depan.
(*)
Penulis : Mohammad Supri