Berita Kaltara Terkini

Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Yakin Proyek KIPI tak Akan Jalan di Tempat, Sebut Nama Presiden

Gubernur Kaltara Zainal Paliwang yakin proyek KIPI tak akan jalan di tempat, sebut nama Presiden.

TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI
Gubernur Kaltara Zainal Paliwang (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Gubernur Kaltara Zainal Paliwang yakin proyek KIPI tak akan jalan di tempat, sebut nama Presiden.

Gubernur Kaltara Zainal Paliwang, meyakini pembangunan kawasan industri dan pelabuhan internasional (KIPI) tidak akan jalan di tempat.

Keyakinan tersebut, kata Gubernur Zainal, dapat dilihat dari pernyataan Presiden RI Joko Widodo di hadapan forum internasional yakni COP 26 lalu, yang menyampaikan rencana pembangunan green industry di Kaltara.

Baca juga: Dukung Program Pemprov Wajib Belajar 16 Tahun, Disdikbud Kaltara Sebut Akan Bangun 4 Sekolah Baru

Tak hanya itu, dengan masuknya KIPI Tanah Kuning Mangkupadi ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), maka pembangunan kawasan industri di Bulungan ini diyakini akan terus berjalan.

Terlebih peletakan batu pertama pembangunan proyek juga akan dilakukan oleh Presiden langsung pada 16 Desember mendatang.

"Saya pikir kalau ini Presiden sendiri yang melakukan groundbreaking saya yakin akan berjalan," kata Gubernur Kaltara Zainal Paliwang, Jumat (10/12/2021).

"Karena Pak Presiden juga sudah sampaikan di forum internasional bahwa Kaltara ini akan dibangun proyek green industry," katanya.

"Jadi saya yakin akan serius menggarap itu, dan saya yakini komitmen dari pemerintah pusat," ucapnya.

Keyakinan tersebut, kata Gubernur Zainal, akan terlaksana, bila tiga perusahaan yang dipercaya mengelola KIPI, nantinya benar-benar menjalankan tugasnya.

Baca juga: Sambut KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi, Disdikbud Kaltara Sudah Siapkan SMKN di Tanjung Palas Timur

"Dan untuk perusahaan yang mengelola KIPI ini tentu harus serius dan tidak boleh main-main mengelola KIPI," pesannya.

Sebelumnya diberitakan, Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan menyampaikan pembangunan kawasan industri memerlukan waktu dua tahun sejak dilakukan groundbreaking.

Mantan Bupati Malinau itu pun meminta, agar masyarakat Kaltara mempersiapkan diri mengambil peluang ekonomi, hal tersebut dilakukan, agar masyarakat Kaltara tidak hanya menjadi penonton, namun juga menjadi pelaku ekonomi dari dampak ekonomi yang dihasilkan KIPI.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdix

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved