Berita Kaltara Terkini

Jelang Nataru, Dinas Pertanian Bakal Pantau 11 Komoditas Bahan Pokok di Lima Daerah Kaltara

Jelang Natal dan Tahun Baru 2022, Dinas Pertanian Provinsi Kaltara, akan melakukan pantauan 11 komoditas bahan pokok di 5 kabupaten dan Kota.

Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Bahan Pokok di Pasar Induk Tanjung Selor Jumat (10/12/2021) (TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Jelang Natal dan Tahun Baru 2022, Dinas Pertanian Provinsi Kaltara, akan melakukan pantauan 11 komoditas bahan pokok.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian Provinsi Kaltara, Diana Risawati mengungkapkan, untuk rencana pantaun ini pihaknya telah melakukan rapat koordinasi stabilisasi harga bahan pokok dengan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang.

"Saya ikut hadir dalam rakor  stabilisasi harga bahan pokok sama pak Gubernur. Nantinya kami akan lakukan pantauan melalui tim enumurator setiap 5 Kabupaten dan Kota di Kaltara," ungkapnya Sabtu (11/12/2021).

Baca juga: Jaga Stabilitas Harga & Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Nataru, Disdag Nunukan akan Sidak Pasar

Diakui Diana Risawati, di beberapa daerah di Kaltara ada bahan pokok yang menegalami kenaikan harga. Salah satunya harga cabai. Di Kabupaten Bulungan harga cabai mencapai Rp 110 ribu perkilo.

"Di pasaran Bulungan, cabai per-kilo sudah Rp110 ribu, dan 11 komoditas bahan pokok lainnya akan terus kami pantau harganya naik maupun turun, dan kendala apa saja di alami petani lokal di Kaltara," ujarnya.

Baca juga: Harga Sembako Jelang Nataru Naik, Disperindagkop Kaltara Pastikan Stok Bahan Pokok Aman

Sedangkan harga cabai di Kabupaten Tana Tidung (KTT) mencapai 150 ribu perkilo.

"Di KTT sudah 150 ribu  perkilo dalam 3 hari ini, faktor utamanya harga cabai mahal, akibat curah hujan tinggi dan gagal panen dari pemasok Pare-Pare Sulawesi Selatan untuk Kaltara," katanya.

Beberapa bahan pokok yang ada di Pasar Induk Tanjung Selor Sabtu (11/12/2021). (TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI)
Beberapa bahan pokok yang ada di Pasar Induk Tanjung Selor Sabtu (11/12/2021). (TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI) (TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI)

Menurut Diana Risawati, jelag Nataru pihaknya memastikan persedian bahan pokok aman. Pasalnya  pihaknya  telah bertemu Direksi Perusahaan Umum (Perum) Bulog cabang Kota Tarakan dan meninjau langsung gudang beras.

"Saya juga sudah ketemu Kabulog Tarakan, sampai tinjau gudang Bulog, untuk memastikan stok beras aman jelang nataru, dan mereka yakin stok beras tersebut sesuai prediksi pasti akan terpakai di Nataru," ucapnya.

Berdasarkan data Disperindagkop Provinsi Kaltara ketersedian stok bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru 2022 di gudang Bulog sebagai berikut :

Baca juga: Anggarkan SOA Barang, Pemkab Nunukan Bakal Suplai 15.929 Ton Bahan Pokok ke Krayan Gunakan Pesawat 

- Beras Medium 309.915 kg (Tarakan) & 188.718 kg (Bulungan)

- Beras Premium 17.305 kg (Tarakan) & 7.790 kg (Bulungan)

- Beras Fortivit 206 kg (Tarakan)

- Gula Pasir 77.550 kg (Tarakan)

- Daging Kerbau Beku 13.600 kg (Tarakan) & 5.960 kg (Bulungan)

Baca juga: Jelang Idul Adha, Disperindagkop Bulungan Klaim Harga Bahan Pokok Tak Mengalami Kenaikan

- Tepung Terigu 3.500 kg (Tarakan) & 2.450 kg (Bulungan)

"Bulog Tarakan sudah menyimpan stok bapok 3.500 ton membawahi Berau, Bulungan, Malinau, Nunukan dan KTT, untuk stok bahan kebutuhan pokok selama nataru," ujarnya.

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved