Berita Tarakan Terkini
Sehat Selama Pandemi, Senam Poco-poco & Kearifan Lokal Bertahan Lewat Batik hingga Tarian Kaltara
Tetap Sehat Selama Pandemi, Senam Poco-Poco dan Kearifan Lokal yang Bertahan lewat Batik dan Tarian Kaltara
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Antusias masyarakat tampak tumpah ruah menyaksikan Piala Ibu Gubernur Kejuaraan Senam Poco-Poco yang digelar GOR Kelurahan Kampung Empat Kota Tarakan, Senin (13/12/2021) malam tadi.
Tampak pula, Ketua PKK Provinsi Kaltara, Rachmawati Zainal ikut menghadiri kegiatan dan menyaksikan secara langsung berbagai kreativitas yang ditampilkan dalam tarian poco-poco versi masing-masing peserta.
Rachmawati mengungkapkan, antusias masyarakat dengan animonya yang begitu tinggi. Bahkan hampir dari semua kalangan mengabadikan momen senam poco-poco malam tadi.
Baca juga: Bina Kader di Perbatasan, Rachmawati Zainal Kagum Keaktifan Tim Penggerak PKK Krayan
Ia menekankan, kegiatan senam poco-poco ini tentu dalam rangka menyehatkan tubuh apalagi selama masa pandemi.
“Yang terpenting, muara atau tujuan kegiatan senam ini di tengah pandemi agar mereka sehat. Di masa Covid-19 ini, mereka selain juga untuk kesehatan agar bisa menghidupkan kembali geliat aktivitas suasana di Kota Tarakan,” bebernya.
Meski berjubel masyarakat yang datang, namun mereka dinilai masih taat terhadap protokol kesehatan.
Baca juga: Kunjungi Wilayah Perbatasan, Ketua PKK Kaltara Rachmawati Zainal Puji Penganan Tradisional Krayan
“Memakain masker sebagian besar masih taat prokes,” jelasnya.
Dikatakan Rachmawati Zainal Paliwang, Ketua PKK Provinsi Kaltara, melihat animo masyarakat Tarakan yang luar biasa datang menonton adalah wujud bagaimana masyarakat sangat membutuhkan hiburan yang tentu juga murah meriah.
“Salah satunya pesta rakyat yang menghadirkan masyarakat Tarakan dan ini harus digalakkan. Kita mengadakan acara tapi ada momen-momen yang bisa kita abadikan salah satunya pesta rakyat ini,” ungkap Rachmawati kepada TribunKaltara.com, Senin (13/12/2021) malam.

Dilanjutkan Rahmawati, pesta rakyat sendiri sudah umum digelar dan monoton. Dan momen malam tadi, konsepnya bagaimana pesta rakyat dibarengi dengan olahraga yang merakyat seperti senam poco-poco.
Ini juga lanjut Rahmawati adalah bagian dari olaharaga rekreasi yang tentu harus dipertahankan.
“Mari kita galakkan semua untuk olahraga rakyat,” ungkapnya.
Baca juga: Tiba di Long Bawan Nunukan, TP-PKK Kaltara Salurkan Bantuan Kesehatan untuk Ibu dan Balita
Dalam kegiatan senam poco-poco tersebut, peserta dituntut tampi sekreatif mungkin. Salah satunya seperti pantauan TribunKaltara.com, menampilkan baju adat dan batik.
Kata Rahmawati, ini sebenarnya muaranya mengutamakan kearifan lokal masyarakat Kaltara. Di mana Kaltara memiliki banyak potensi kearifan lokal mulai dari industri kreatif seperti batik, kemudian tari-tarian khas asal kabupaten dan kota yang bernaung di Provinsi Kaltara.
“Jadi kita berharap masyarakat Kaltara lebih baik menggunakan hasil karya sendiri dan produk yang dibuat oleh masyarakat Kaltara itu sendiri,” ujar Rahmawati di sela-sela penampilan peserta senam poco-poco.