Berita Bulungan Terkini
Tidak Tepat Waktu, Pembangunan Gedung Baru RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo Diperpanjang 50 Hari
Tidak tepat waktu, pembangunan gedung baru RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo Bulungan diperpanjang 50 hari.
Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Tidak tepat waktu, pembangunan gedung baru RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo Bulungan diperpanjang 50 hari.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan Imam Sudjono mengatakan pembangunan Gedung Baru Rumah Sakit Daerah (RSD) dr H Soemarno Sosroatmodjo tidak tepat waktu di bulan Desember 2021.
Hal ini Imam Sudjono sampaikan setelah ikut rapat di ruang kerja Bupati Bulungan Syarwani membahas rencana anggaran dan biaya BLUD RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo.
Baca juga: Hasil Tes SKB CPNS Kabupaten Bulungan Tahun 2021, Menunggu dari Badan Kepegawaian Negara
"Hasil rapat Pemda Bulungan bersama tim anggaran melakukan percepatan pembangunan bedah sentral gedung di belakang stadion (Andi Tjajok) diperpanjang sampai 50 hari lagi bisa selesai, lalu progres bangunan fisik 73 persen ini belum bisa selesai bulan Desember," ungkapnya Selasa (14/12/2021).
Untuk itu, Imam Sudjono menegaskan bahwa langkah konkrit setelah memutuskan penambahan waktu pelaksanaan selama 50 hari, maka ditetapkan proyek pembangunan harus menjalankan 3 Shift.
"Pembangunan RSD dibagi 3 shift kalau bisa lembur sampai jam 1 dini hari, karena kejar waktu kalau tidak selesai, ya masalah lagi," ujarnya.
Bahkan dalam pelaksanaan pembangunan Gedung Baru RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo, Imam Sudjono menghimbau, masyarakat agar tetap memahami keadaan sarana dan pra-sarana yang ada.
"Saya menyampaikan kepada masyarakat, mohon kiranya paham, sekarang dewan pengawas RSD melengkapi sarana dan pra-sarana menjadi lebih baik," ucapnya.
Baca juga: BPN Kabupaten Bulungan akan Bagikan 1.509 Sertifikat Tambak, Presiden Jokowi Bakal Serahkan ke Warga
Termasuk perbaikan gedung baru Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo, Imam Sudjono targetkan selesai bersamaan dengan gedung baru.
"Dibangunnya dan direhab IGD itu juga ke depannya masyarakat bisa terlayani dengan bagus, termasuk gedung bedah sentral belakang stadion (Andi Tjajok)," ujarnya.
Imam Sudjono juga menceritakan bahwa Gedung Bedah sentral baru, itu bisa menanggulangi gedung bedah yang sebelumnya hanya bisa melayani satu pelayanan masyarakat.
"Selama inikan gedung bedah itu hanya satu, satu itu diperebutkan, ada spesialis bedah, ada spesialis kandungan, ada THT, kita berebut," ujarnya.
"Dengan dibangun gedung sentral ini, walaupun spesialis bedah mau lakukan bedah, spesialis THT mau bedah, atau yang lainnya mau bedah, sudah punya ruangan masing-masing di ruangan tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan Imam Sudjono.
Ia menuturkan bahwa pembangunan gedung sentral bedah RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo memang tidak bisa tepat waktu.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Selasa 14 Desember 2021, Waspada Hujan Petir di Kabupaten Bulungan Malam Ini
"Tapi insyaallah IGD akhir bulan Desember sudah selesai di rehab gedungnya, lalu awal Januari 2022 bisa beroperasi layanan IGD-nya yang dulu tempatnya kumuh, sempit, semoga dengan sudah diperbaiki sesuai standart dan menjawab kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Dia meyakini, pada awal tahun Januari tahun 2022 ruangan sarana pra-sarana VIP menjadi tugas utamanya untuk perbaiki adanya peningkatan pelayanan.
"Tahun 2022 itu dikonsentrasikan, peningkatan pelayanan sarpras di VIP, menggunakan dana BOD dan teman-teman bisa mengawasi juga perkembangan tersebut," ungkapnya.
Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi