Ngaku Malu Karena Kumuh dan Kotor, Bupati Bulungan Minta ini Kepada Warga Pasar Induk Tanjung Selor

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Ngaku malu karena kumuh dan kotor, Bupati Bulungan mMinta ini kepada warga Pasar Induk Tanjung Selor.

Bupati Bulungan ingin Pasar Induk Tanjung Selor perkuat ekonomi kerakyatan dan cipta kondisi nyaman.

Bupati Bulungan menceritakan, kondisi Pasar Induk terkini harus bisa memberikan rasa nyaman bukan menambah kesan kumuh pada masyarakat sehingga konsumen merasa "betah" berada di pasar tersebut.

Baca juga: Tahun 2022 Akan Renovasi Gedung Lama Pasar Ikan, Bupati & Wabup Bulungan Langsung Turun Monitoring

"Ini bisa berdampak ke pedagang, walaupun di sini yang di jual kebutuhan barang pokok, tapi bagaimana kita bisa menciptakan suasana enak bagi orang berbelanja, itu membawa energi positif," ungkapnya Senin (20/12/2021).

Menurutnya, dengan menciptakan suasana nyaman dan tidak kumuh karena sampah, tentu pedagang di Pasar Induk dapat meningkat pendapatannya.

"Saya harap ada kesadaran, dan komitmen warga pasar, siapapun harus rawat barang ini bersama-sama," ucapnya.

"Terus-terang terkadang kita malu ada orang luar kota berbelanja di sini, kondisinya tidak bersih dan kumuh, ini perlu diantisipasi dan warga pasar harus sigap sadar kebersihan," kata Syarwani.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Bulungan Senin 20 Desember 2021 Hujan Ringan Pagi hingga Siang Hari

Ia mengatakan, dengan perbaikan attitude masyarakat pasar, diharapkan pedagang tradisional mampu bersaing dengan swalayan atau toko berjaringan, sehingga yang diutamakan adalah kenyamanan bagi konsumen yang datang.

"Artinya ini butuh kesadaran, jadi tidak mesti harus ada petugas kebersihan, Disperindagkop, Satpol PP yang datang, tapi kalau kita sama-sama menyadari kebersihan, maka pedagang sehat, pembeli juga senang belanja ke pasar induk," ucapnya.

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi