Update Vaksinasi Covid-19 Kaltara, Satgas Beber Tarakan Tembus 80 Persen dan Nunukan Masih 63 Persen

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Update Vaksinasi Covid-19 Kaltara, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara beber Tarakan tembus 80 persen dan Nunukan masih 63 persen.

Kaltara telah memenuhi target minimal cakupan vaksinasi dosis pertama sebesar 70 persen hingga akhir tahun 2021.

Di mana berdasarkan data update vaksinasi Covid-19 Kaltara, hingga 19 Desember 2021, tercatat sudah 402.871 orang di Kaltara yang menerima suntikan dosis pertama atau sudah 73,82 persen dari sasaran.

Baca juga: Omicron Terdeteksi di Indonesia, Satgas Covid-19 Minta Balitbangkes Periksa Sampel dari Kaltara

Adapun untuk dosis kedua tercatat sebanyak 306.060 atau sebesar 56,02 persen yang telah menyelesaikan vaksinasi lengkap dua dosis.

Jubir Satgas Covid-19 Kaltara Agust Suwandy mengungkapkan, dari lima kabupaten kota di Kaltara, Tarakan menjadi daerah dengan cakupan vaksinasi dosis pertama terbesar, di mana Nunukan masih menjadi daerah dengan cakupan terkecil.

"Tarakan itu sudah 80,8 persen, Bulungan sudah 78,2 persen, Tana Tidung 73,3 persen, Malinau sudah 71,8 persen kalau Nunukan baru 63,1 persen," ungkap Agust Suwandy, Senin (20/12/2021).

Untuk vaksinasi dosis kedua, Tarakan masih menjadi daerah dengan cakupan terbesar dengan 65,5 persen, disusul Bulungan 55,8 persen, Malinau 53 persen, Tana Tidung 49,5 persen, dan Nunukan 47 persen.

Terkait sasaran vaksinasi Lansia, dua daerah yakni Bulungan dan Tarakan tercatat telah mencapai di atas 60 persen cakupan vaksinasi dosis pertamanya.

Guna meningkatkan cakupan vaksinasi Lansia, Agust menyampaikan, pihaknya bersama Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kaltara, akan melaksanankan vaksinasi door to door untuk Lansia.

Baca juga: Evaluasi Hasil Ramp Check Speedboat, Dishub Kaltara Instruksikan Life Jacket Rusak Wajib Diganti

"Untuk Lansia Bulungan sudah 63,3 persen, Tarakan sudah 63,7 persen, lalu Malinau 54,3 persen, Nunukan 47,3 persen dan Tana Tidung 38,9 persen," ujarnya.

"Ke depan kita bersama BINDA akan menyasar lagi daerah yang cakupannya masih kurang terutama Lansia, nanti kami akan lakukan vaksinasi door to door karena Lansia inikan tidak bisa antre vaksinasi terlalu lama," katanya.

Untuk sasaran remaja 12-17 tahun, Tarakan tercatat menjadi daerah dengan cakupan vaksinasi tertinggi yakni sebesar 86,6 persen, disusul Bulungan dengan 80,6 persen, Malinau 73,1 persen, Nunukan 66,7 persen dan Tana Tidung 60,8 persen.

Agust mengakui, kegiatan vaksinasi saat ini kesulitan mencari sasaran baru khususnya di daerah perkotaan. Mengingat beberapa sasaran vaksinasi sudah tervaksin ataupun sudah menerima vaksin di daerah lain.

Sehingga pihaknya akan mendekatkan layanan vaksinasi di wilayah perumahan warga.

Baca juga: Prioritas Pembinaan SDM, Pelti Kaltara Ditarget Bisa Cetak Atlet Junior Berprestasi Tingkat Nasional

"Memang ada kesulitan mencari sasaran, sebagian sasaran di daerah tersebut juga ada yang sudah divaksin di daerah lain," katanya.

"Kita akan dekatkan ke daerah terdekat seperti di RT masing-masing, agar masyarakat tidak harus antre lama," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi