Berita Kaltara Terkini

Intip Proyek KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi Senilai 1.848 Triliun, Diresmikan Jokowi di Kaltara

Intip proyek KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi senilai 1.848 Triliun, diresmikan Presiden Jokowi di Bulungan, Kalimantan Utara ( Kaltara).

YouTube / Sekretariat Presiden
Lokasi groundbreaking proyek KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi yang diresmikan Presiden Jokowi di Kalimantan Utara, Selasa (21/12/2021). (YouTube / Sekretariat Presiden) 

Kepala Bappeda Libang Kaltara Risdianto menjelaskan KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi adalah murni investasi swasta.

Pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai salah satu sumber energi di kawasan industri maupun pelabuhan di KIPI nantinya tidak berasal dari dana pemerintah ataupun Pemprov Kaltara.

Pemprov Kaltara, kata Risdianto, hanya berperan menyelaraskan dan mendorong investasi lewat regulasi atau perizinan yang ada.

"PLTS ini nanti panel suryanya dibangun, ini yang membangun PT KIPI bukan pemerintah karena ini full investasi swasta," kata Risdianto, Minggu (19/12/2021).

"Kalau pelabuhan itu nanti masing-masing perusahaan kawasan industri, atau pengelola kawasan yang akan membangun sesuai dengan business plan yang sudah mereka susun," ungkapnya.

"Opsi pembangunan pelabuhan internasional dari masing-masing perusahaan, karena itu nanti untuk pelabuhan ekspor.

Jadi bukan dari pemerintah, karena ini murni investasi swasta, kami di sini hanya sebagai regulator yang mendukung percepatan investasi," ungkapnya.

Lokasi groundbreaking proyek KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi yang diresmikan Presiden Jokowi di Kalimantan Utara, Selasa (21/12/2021). (TribunKaltara.com / Georgie Sentana Hasian Silalahi)
Lokasi groundbreaking proyek KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi yang diresmikan Presiden Jokowi di Kalimantan Utara, Selasa (21/12/2021). (TribunKaltara.com / Georgie Sentana Hasian Silalahi) (TribunKaltara.com / Georgie Sentana Hasian Silalahi)

Baca juga: Jokowi ke Kaltara Pekan Ini, Dijadwalkan Hadiri Peletakan Batu Pertama KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi

Harapan Jokowi

Sementara itu, saat meresmikan groundbreaking proyek KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi, Presiden Jokowi berharap pengerjaan proyek dari konstruksi hingga beroperasi harus cepat terlaksana.

Bahkan Jokowi akan turun tangan bersikap, andai ada kendala yang membuat percepatan KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi terhambat.

"Kalau ada hal yang sangat penting dan tidak selesai, sampaikan pada saya, karena ini sebuah lompatan transformasi Indonesia dan dimulai dari sini," ungkap Presiden Jokowi.

Menurutnya kehadiran proyek KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi di Kalimantan Utara mempunyai dampak multiplier effect terhadap perekonomian nasional dan daerah.

"Kita bisa mengelola sumber daya alam dari hulu sampai hlir, yang terpenting penciptaan lapangan kerja yang sangat besar, akan menjadi pendapatan negara dalam bentuk pajak maupun non pajak," kata Presiden Jokowi.

Lokasi groundbreaking proyek KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi yang diresmikan Presiden Jokowi di Kalimantan Utara, Selasa (21/12/2021). (TribunKaltara.com / Georgie Sentana Hasian Silalahi)
Lokasi groundbreaking proyek KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi yang diresmikan Presiden Jokowi di Kalimantan Utara, Selasa (21/12/2021). (TribunKaltara.com / Georgie Sentana Hasian Silalahi) (TribunKaltara.com / Georgie Sentana Hasian Silalahi)

Baca juga: Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Yakin Proyek KIPI tak Akan Jalan di Tempat, Sebut Nama Presiden

Selain itu, hasil penjgelolaan yang bersumber dari proyek KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi, kata Jokowi, juga bisa memperbaiki neraca perdagangan, devisa akan masuk.

"Saya sangat menghargai apa yang sudah dimulai di Kabupaten Bulungan. Saya menghargai inisiatif pemilik modal, investor yang membangun industrinya di sini dan kita harapkan hasilnya bisa terlihat dalam waktu yang sesingkat-singkatnya," tutur Presiden.

(*)

(TribunKaltara.com/Maualana Ilhami Fawdi)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved