Disperindagkop Bulungan Pantau Distribusi LPG, Sebut Bongkar Muat Gas ke Agen Harus Diawasi

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Pihak Disperindagkop Bulungan terus berupaya agar tidak terjadi penyimpangan distribusi gas LPG 3 kilogram dari penyalur ke agen.

Menurut Plt Kepala Disperindagkop Bulungan Asmuni, dengan adanya pengiriman tiap dua hari sekali ke agen, seharusnya tidak terjadi kelangkaan gas di beberapa pangkalan gas LPG di Bulungan seperti yang terjadi di Tanjung Selor dalam beberapa hari terakhir.

"Penertiban pendistribusian akan kita lakukan, sebelum dibongkar ke agen akan kita lihat dulu, sesuai tidak jumlah tabung dengan kebutuhan di tiap agen," kata Asmuni, Jumat (24/12/2021).

Baca juga: Warga Tarakan Herankan Kelangkaan LPG 3 Kg, Akui Bisa Dapat Harga Eceran Elpiji Hingga Rp 75 Ribu

"Kalau benar sesuai, baru ditandatangani dokumennya baru dibongkar ke agen," tambahnya.

Langkah ini diambil, setelah pihak Disperindagkop Bulungan bersama instansi lain seperti Satpol PP Bulungan, Denpom Bulungan dan Polres Bulungan melakukan Sidak di beberapa pangkalan dan agen LPG 3 kilogram.

Baca juga: Temukan Laporan Pengecer Jual LPG 3 Kg Tembus Rp 100 Ribu, Disdagkop Tarakan Sidak dan Tertibkan

Di mana dari Sidak tersebut pihaknya menemukan, beberapa pangkalan gas tidak menerima kiriman dari agen dalam beberapa minggu bahkan dalam satu bulan terakhir.

"Hampir dua hari sekali itu ada pengiriman, jadi seharusnya tidak ada istilah kelangkaan," ujarnya.

"Tapi yang kita lihat ada pangkalan yang dalam satu bulan ini belum menerima dari agen, temuan kita ada tiga pangkalan mengaku belum mendapatkan kiriman dari agen," sambungnya.

Pihaknya meyakini, dengan pengawasan distribusi dan bongkar muat, pihaknya dapat memastikan kebenaran penyaluran 200.000 tabung gas LPG 3 kilogram ke Bulungan tiap bulannya.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Kartu Kendali Online LPG 3 KG yang Diwacanakan, Dapat Sebagai Pembayaran Non Tunai

"Kuota di Bulungan itu sekitar 200.000 tabung sebulan dan itu tercukupi, jadi ini akan kita awasi terus," tuturnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi