Berita Bulungan Terkini

Diduga Dianiaya, Pria Usia 50 Tahun di Tambang Dompeng Desa Buong Baru Ditemukan Meninggal Dunia

Diduga dianiaya, pria Usia 50 Tahun di Tambang Dompeng Desa Buong Baru ditemukan meninggal dunia.

Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
HO/POLSEK SEKATAK
Ditemukan Tewas di sekitar Tambang Dompeng Desa Buang Baru Kecamatan Betayau Kabupaten Tana Tidung Atas Nama Daeng Asri (HO/POLSEK SEKATAK) 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Diduga dianiaya, pria Usia 50 Tahun di Tambang Dompeng Desa Buong Baru ditemukan meninggal dunia.

Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Sitkamtibmas) dari Polsek Sekatak melaporkan kepada Kasatreskim Polres Bulungan Iptu Muhammad Khomaini bahwa telah terjadi pengeroyokan yang mengakibatkan 1 (satu) orang meninggal dunia.

Diketahui korban atas nama Daeng Asri (50) tahun, meninggal dunia pada hari Jumaat (24/12/2021) lalu, pada pukul 23.30 wita itu, berlokasi di Tambang Dompeng Desa Buong Baru Kecamatan Betayau Kabupaten Tana Tidung.

Baca juga: Mendagri Kembali Naikkan Status Bulungan jadi PPKM Level II, Kasus Aktif Covid-19 Didominasi Anak

Menurut keterangan Iptu Muhammad Khomaini, saksi kejadian pengeroyokan yang dilakukan 2 (dua) orang tersebut, bernama Syamsul Alam, warga sekitar Tambang Dompeng Desa Buang Baru Kecamatan Betayau Kabupaten Tana Tidung merupakan seorang teman kerja dari korban.

"Kronologis pengeroyokan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia pada Jumaat tanggal 24 Desember 2021 lalu sekira jam 22.00 Wita, saksi bernama Syamsul Alam berada di Tambang Dompeng tempat ia bekerja bersama 2 orang temannya, yakni saudara Asnawi dan Bogel (Nama Samaran),"ungkapnya Minggu (26/12/2021).

"Tidak lama kemudian korban bernama Daeng bersama rekannya Iksan lewat mendatangi tromol yang tidak jauh dari situ (Tambang Dompeng)," kata Iptu Muhammad Khomaina

Kemudian menurut Iptu Muhammad Khomaini, dari hasil meminta keterangan lebih lanjut kepada saksi yaitu Syamsul, Daeng Asri dan Iksan sempat lalu-lalang melihat tromol yang akan dijual.

Baca juga: Tak Punya Kartu Vaksin, Pelaku Perjalanan yang Masuk Kabupaten Bulungan Langsug Tes Swab Antigen 

"Syamsul sempat menanyakan kepada Iksan mau ngapain, dan Iksan bilang mau lihat tromol, yang akan dijual Daeng Asri, tapi tidak lama kemudian, korban (Daeng) yang saat itu terlihat seperti orang mabuk meminta uang kepada Syamsul dan teman-temannya Syamsul dengan alasan karena butuh uang, kalau tidak Daeng akan mati dibunuh orang kampung, tapi teman-teman Syamsul tidak punya uang," ucapnya.

Puncak kejadiannya, saat Syamsul memberikan keterangan kepada Kasatreskrim Polres Bulungan Iptu Muhammad Khomaini datang pelaku pengeroyokan 3 orang.

"Keterangan diterima dari rekanan tim (Sitkamtibmas) dari Polsek Sekatak kepada saya saat mendengar keterangan saksi dari Syamsul, tiba-tiba ada saudara Ilham (Nama Samaran) datang bersama 2 (dua) orang temannya dengan membawa senjata penabur, parang, dan tombak sumpit mendekati Daeng, lalu langsung lari ke semak belakang pondok dan dikejar Ilham dan kawanannya," ucapnya.

Pada hari Sabtu tanggal 25 Desember 2021 sekira jam 14.00 Wita 2 (dua) orang petugas Brimob dan Iksan mendatangi Sule untuk meminta bantu menutup jenazah Daeng Asri.

Baca juga: Natal 2021, Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala Minta Keamanan dan Kedamaian Dipupuk

"Saat itu, korban Daeng Asri ditemukan di semak belakang pondok yang jaraknya sekira 10 meter dari pondok dalam kondisi telah meninggal dunia dan terlihat bekas luka di sekujur tubuhnya," ucapnya.

Hingga saat ini Tim Gabungan dari (Sitkamtibmas) dari Polsek Sekatak melaporkan kepada Kasatreskim Polres Bulungan Iptu Muhammad Khomaini sedang dilakukan tahap outopsi

"Kami sudah amankan diduga pelaku, amankan Barang Bukti, sedang periksa saksi dan tahap proses penyidikan diduga pelaku," ucapnya.

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved