Berita Tarakan Terkini

Kondisi Pasar Gusher Butuh Perbaikan, Wali Kota Tarakan dr Khairul Akui Sudah Desak Pengelola

Warga berharap Pasar Gusher segera dilakukan perbaikan mengingat kondisi akses sebagian jalan dan sarpras yang dinilai perlu direnovasi.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Tampak kondisi akses jalan di area Pasar Gusher yang membutuhkan perbaikan. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Warga berharap Pasar Gusher segera dilakukan perbaikan mengingat kondisi akses sebagian jalan dan sarpras yang dinilai perlu direnovasi.

Dalam sidak harga pasar oleh Wali Kota Tarakan, dr Khairul belum lama ini, sejumlah pedagang meminta pemerintah segera memberikan solusi.

Baca juga: Walikota Tarakan Khairul Sidak di Pasar Gusher, Temukan Harga Cabai Tembus Rp 140 Ribu Perkilogram

Menanggapi hal ini, Wali Kota Tarakan, dr Khairul menegaskan, status Pasar Gusher yang berlokasi di Jalan Gajah Mada sebenarnya masih dalam pengelolaan PT Gusher.

Ia melanjutkan, semua pendapatan masuk ke PT Gusher. Tidak ada yang masuk ke Pemkot Tarakan.

Memang lahannya milik Pemkot.

Namun secara keseluruhan dikelola pihak swasta.

“Sehingga harapan kami, pengelola ini yang memperbaiki pasar ini. Jangan cuma mau cari untungnya doang. Kewajiban ke negara saja tidak disetor.

Ini tanah pemda tapi selama ini tidak ada kontribusi ke pemda dan kewajibannya sebenarnya termasuk memperbaiki fasilitas yang ada di sini,” beber Khairul.

Lebih jauh ia menjelaskan, hak pengelolaan ini sendiri masih berlaku sampai tahun 2030 mendatang.

“Itu pengikatan dengan pemda. Jadi secara administrasi keuangan tata negara, kita salah kalau kita yang perbaiki.

Karena ini masih pengelolaannya dikuasai mereka yang semua pendapatannya diambil oleh mereka,” jelasnya.

Sehingga lanjutnya, seharusnya pihak swasta yang berinisiatif memperbaiki kerusakan akses jalan, kondisi drainase di lokasi pasar tersebut.

Baca juga: Awasi Kerumunan Warga, Pos Pengamanan Operasi Lilin Kayan 2021 Fokus di Pasar Gusher & Bandara,

Ia melanjutkan, upaya mendesak pihak ketiga sudah kerap dilakukan, namun statusnya memag tak ditampik Khairul masih dalam sengketa.

“Jadi manajemennya tidak optimal melakukan upaya perbaikan. Tapi tentu kami menyampaikan kepada mereka supaya persoalan ini segera diselesaikan dan masyarakat pengguna dari penjual dan pembeli bisa menikmati fasilitas di sini dengan baik,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved