Berita Nunukan Terkini

Teganya Oknum Polisi Nunukan, Sekap & Hajar Seorang Pemuda Sampai Pagi, Kini Hanya Bisa Makan Bubur

Teganya oknum polisi di Nunukan, Kalimantan Utara, sekap dan hajar seorang pemuda sampai pagi, kini hanya bisa makan bubur. 

Editor: Amiruddin
Shutterstock via Tribun Batam
ILUSTRASI penganiayaan. Teganya oknum polisi di Nunukan, Kalimantan Utara, sekap dan hajar seorang pemuda sampai pagi, kini hanya bisa makan bubur.  

Sementara itu, dugaan penganiayaan oleh oknum anggota Polres Nunukan, dibenarkan oleh Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadianto.

Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadiyanto.
TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis.
Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadiyanto. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis. (TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS)

"Untuk internalnya, sekarang dalam proses bagian Propam. Mereka masih melakukan interogasi, dan saya belum menerima laporan secara keseluruhan," jawab Ricky Hadianto.

Diketahui saat ini, baru dua oknum anggota Polres Nunukan yang menjalani pemeriksaan Propam.

"Pelakunya polisi baru, adapun masalah kebijakan untuk penindakan, sudah saya ambil. Polisi baru yang masih bujang, semua tidak boleh keluar asrama.

Ini juga sebagai langkah agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Mereka tidak boleh meninggalkan asrama," terangnya.

Ricky juga tidak membantah adanya informasi penodongan dan pemukulan dengan menggunakan senjata api.

"Informasinya begitu, tapi kemungkinan bukan dari kami yang melakukan. Yang jelas, kami belum tahu persis kejadiannya.

Kita tunggu hasil penyidikan Propam dan laporan dari masyarakatnya seperti apa. Masih kita dalami," tegasnya.

Baca juga: Kapolres Nunukan Pertanyakan Data Warga yang Menolak Divaksin, AKBP Ricky: Kami Siap Datangi

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved