Berita Tarakan Terkini
Barang Masuk & Keluar Lapas Kelas IIA Tarakan Kini Lewat Mesin X-Ray, Dijaga Dua Petugas
Lapas Kelas II A Tarakan Kedatangan X-Ray, Bantu Awasi Lalu Lintas Masuk Keluar Lapas, Tempatkan Dua Penjaga di Portir
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Selama seminggu resmi bertugas sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan, Arimin terus melakukan penguatan personel.
Arimin mengakui, pihaknya sudah melakukan persiapan dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas kedinasan.
Ini dalam rangka agar lebih waspada untuk mengantisipasi gangguan keamanan atau juga peredaran gelap narkoba.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Sosok Arimin Kalapas Kelas IIA Tarakan, Komitmen Berantas Narkoba & Keamanan
“Tadi malam kami sudah mengumpulkan personel dalam rangka memperkuat tim bekerja lebih semangat lagi. Jangan sampai terjadi gangguan keamanan atau juga peredaran narkoba dari dalam Lapas Kelas IIA Tarakan,” beber Arimin.
Lebih lanjut Arimin mengungkapkan, belum lama ini juga Lapas Kelas IIA Tarakan menerima paket X-Ray dari Ditjenpas.
Paketan alat pemeriksa atau monitoring lalu lintas barang dan orang atau biasa disebut X-Ray diterima dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) pada Kamis (23/12) lalu.
Baca juga: Lapas Kelas IIA Tarakan Buka Layanan Wartel Suspas, Penitipan Barang Narapidana Dibuka Senin-Sabtu
Penyerahan paketan X-Ray dari Ditjenpas yang bersumber dari Dana APBN Tahun Anggaran 2021 sesuai dengan Surat Kontrak Nomor PAS1.PB.02.08-1336 Tanggal 20 April 2021, diterima langsung oleh Kepala Urusan (KAUR) Umum, Noor Kuswoyo.
Dibeberkan Arimin, X-Ray merupakan fasilitas yang sangat diperlukan oleh pihak Lapas Kelas IIA Tarakan sebagai penunjang fungsi pemeriksaan dan keamanan terhadap seluruh lalu lintas keluar masuknya barang dari dan ke dalam Lapas.

Pihak Lapas Tarakan sangat berterima kasih kepada Kantor Pusat yang telah memperhatikan sarana dan prasarana penunjang penyelenggaraan sistem pemasyarakatan yang akuntabel khususnya pada bidang pengamanan.
“Mesin ini sangat membantu dalam hal pengawasan lalu lintass barang masuk ke Lapas salah satunya memantau adanya peredaran gelap narkotika,” beber Arimin.
Baca juga: Kalapas Kelas IIA Tarakan Turun Ke Jalan Bagi Masker, Kampanyekan Anti Narkoba kepada Masyarakat
Namun lanjutnya, saat ini pemanfaatannya sendiri masih dipersiapkan. Petugasnya juga sudah diberikan pelatihan dan penguatan agar bisa siap bertugas di lapangan.
“Jangan sampai gangguan keamanan yang sangat kami jaga terjadi dan begitu juga jangan sampai ada peredaran narkoba di dalam Lapas,” tegasnya.
Adapun rencanan penambahan personel menjadi wewenang Kanwil Pusat. Total penghuni saat ini 1.400 orang dan pegawai sektiar 76 orang.
“Ini sangat sedikit. Namun saya yakin pimpinan sebelumnya sudah mengajukan penambahan pegawai,” jelasnya.
Baca juga: Ribuan Warga Binaan Menanti Divaksin Covid-19, Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan Sudah Terima Edaran
Petugas yang sudah dilatih menjalankan operasional mesin X-Ray ada dua orang pegawai.
“Siapapun masuk ke Lapas wajib lewat X-Ray termasuk saya sendiri Kalapas,” jelasnya seraya menambahkan penempatan dilakukan di portir atau di bagian penjagaan pintu masuk Lapas.
(*)
Penulis: Andi Pausiah