Berita Tarakan Terkini
Diperkirakan 2.000 Pengunjung ke Pantai Amal Tarakan, Petugas Akui Retribusi tak Maksimal Karena ini
Diperkirakan 2.000 pengunjung padati lokasi wisata Pantai Amal Tarakan, petugas akui retribusi tak maksimal karena ada yang tak bayar karcis masuk.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Diperkirakan 2.000 pengunjung padati lokasi wisata Pantai Amal Tarakan, petugas akui retribusi tak maksimal karena ada yang tak bayar karcis masuk.
Total hampir 2.000 pengujung diperkirakan memadati kawasan wisata Pantai Amal, sejak Sabtu (1/1/2022) hingga Minggu (2/1/2022) hari ini.
Sejak pagi sampai sore, tak berhenti pengunjung keluar masuk ke lokasi wisata Pantai Amal.
Baca juga: Balai Karantina Pertanian Tarakan Optimis Program Kementan Gerakan Tiga Kali Ekspor Bisa Terlaksana
Ini diungkapkan Firdaus, salah seorang petugas retribusi parkir di pintu masuk Pantai Amal yang dikelola Dinas Pariwisata Kota Tarakan.
Adapun diungkapkan Firdaus, setiap pengunjung dikenakan tarif masuk Rp 3.000 per orang untuk dewasa.
“Anak-anak tidak dikenakan. Hanya orang dewasa,” ujar Firdaus.
Per Sabtu (1/1/2022) kemarin, sebanyak Rp 4 juta yang ia kumpulkan. Memang angka ini dianggap sedikit karena lanjut Firdaus, ada juga orang yang masuk tidak membayar retribusi.
“Jadi banyak juga pengunjung langsung-langsung lewat masuk tidak bayar. Syukurnya kemarin dibantu kepolisian atur kendaraan keluar masuk. Kami juga tidak bisa paksakan. Kalau sampai siang tadi sekitar Rp 1 juta yang terkumpul, yang masuk ke lokasi sekitar 600-an orang sampai siang tadi. Sore sampai Magrib pasti banyak juga,” ujar Firdaus kepada TribunKaltara.com, Minggu (2/1/2022).
Baca juga: Prediksi Hujan di Januari & Februari 2022, BMKG Tarakan Beber Kaledioskop 3 Kejadian Besar di 2021
Adapun untuk sore kemarin karena sudah dianggap penuh, maka pengunjung yang datang kesorean tidak diperkenankan masuk ke lokasi.
“Karena sudah penuh. Di Amal Binalatung juga padat. Puncaknya kurang lebih 2.000 orang. Karena Amal Binalatung ditutup, sebagian lari ke sini pengunjungnya. Kami tutup sampai 17.30 WITA, menjelang Magrib, menghargai warga yang mau beribadah jalanan ke masjid satu jalur lewat sini semua,” pungkas Firdaus. (*)
Penulis: Andi Pausiah