Usul Tambah Kuota Elpiji 3 Kg 20 Persen ke Pemerintah Pusat, Disperindagkop Bulungan Beber Alasan

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Usul tambah kuota Elpiji 3 Kg 20 persen ke pemerintah pusat, Disperindagkop dan UMKM Bulungan beber alasan.

Plt Disperindagkop dan UMKM Bulungan Asmuni, pada tahun 2022 ini mengusulkan ke Pemprov Kaltara untuk menambah kuota subsidi gas elpiji 3Kg sebanyak 20 persen.

"Kemarin tanggal 15 November tahun 2021, kami mengusulkan tambah kuota subsidi gas elpiji 3Kg sebanyak 20 persen ke Pemprov Kaltara, karena melihat perkembangan penduduk di Ibukota Provinsi baru ini makin bertambah dan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar pokok masak masyarakat di Bulungan," ungkapnya Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Tabung Gas Elpiji 3 Kilogram Langka di Bulungan, Kepala Disperindagkop dan UMKM Asmuni Kesal 

Diketahui pada tahun 2022 ada 16.030 tabung gas elpiji 3Kg yang diusulkan Disperindagkop dan UMKM Bulungan dari kuota subsidi sebelumnya tahun 2021 hanya 4.607 tabung, kepada Biro Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara.

"Usulan ini kami beri ke Biro Perekonomian Provinsi Kaltara, kemudian supaya di teruskan ke pemerintah pusat, penambahan jumlah kuota tabung gas elpiji 3Kg, sebesar 20 persen ini juga diperuntukkan untuk kalangan masyarakat menegah ke bawah yang berpendapatan Rp 1,5 juta per-bulan," kata Plt Disperindagkop Bulungan Asmuni.

Ia mencontohkan bila Pertamina sudah memberikan sebanyak 500 tabung subsidi gas elpiji 3Kg kepada para agen maka dipastikan habis dibeli masyarakat.

"Seperti usulan kami kepada pemerintah pusat yaitu Pertamina, jumlah keterangan masyarakat di Bulungan yang terdaftar dapat subsidi elpiji 3kg untuk rumah tangga per-KK ada 45.462, nelayan 1.751, petani 3.482, usaha mikro 8.296," jelasnya.

Dari jumlah tersebut, Asmuni sering menerima masukan para agen jikalau bisa dapat penambahan kuota terus setiap bulan secara bertahap.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Selasa 4 Januari 2022, BMKG Prediksi Kabupaten Bulungan Cerah Berawan Sepanjang Hari

"Dari 16.030 tabung gas elpiji 3kg kami usulkan, para agen minta setiap bulan bisa dibagikan secara bertahap, karena mereka juga kejar target pemasukan untuk setor ke pangkalan," jelasnya.

Asmuni mengatakan bila terealisasi penambahan kuota subsidi gas elpiji 3kg kepada pemerintah pusat melalui Biro Perekonomian Provinsi Kaltara maka para pangkalan elpiji di Bulungan pasti langsung dihubungi pihak PT Pertamina.

"Setelah penambahan kuota gas elpiji 3kg terwujud, pasti pertamina akan hubungi pangkalan, dan agen untuk memenuhi stok kebutuhan masyarakat," jelasnya.

Menurut Asmuni, gas elpiji 3kg saat ini juga sangat sulit terjangkau sampai di desa-desa.

"Terus-terang saja, saat ini gas elpiji 3kg itu sulit terjangkau di desa-desa, kalaupun mereka dapat, itu berkat sebagian orang saja ke sana (desa), jadi belum merata ini," jelasnya.

Sebagai informasi, Asmuni pun merangkum pangkalan gas elpiji 3kg paling banyak di Bulungan ada yang bisa menyiapkan sampai 60 ribu tabung.

"Terpantau PT Mitra Brilian Mandiri bisa sampai 60 ribu tabung gas elpiji 3kg sebulan, disusul PT Makbul 20ribu tabung, PT Barokah 15 ribu tabung, PT Tanjung Mulia 14 ribu tabung setiap bulan," ujarnya.