Berita Nunukan Terkini
22 Unit Rumah di Desa Tagul Terendam Banjir, Warga Masih Enggan Mengungsi, Begini Alasannya
Sebanyak 22 unit rumah di Desa Tagul, Kecamatan Sembakung, yang terendam banjir hingga siang ini, Sabtu (08/01/2022).
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Sebanyak 22 unit rumah di Desa Tagul, Kecamatan Sembakung, yang terendam banjir hingga siang ini, Sabtu (08/01/2022).
Diketahui, Desa Tagul merupakan satu dari 8 desa yang ada di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan yang saat ini paling terdampak.
Kasubid Penyelamatan BPBD Nunukan, Hasan menyampaikan di Desa Tagul ada sebanyak 22 unit rumah yang terendam banjir. Lalu, sebanyak 30 KK dan 113 jiwa ikut terdampak banjir yang terjadi sejak 4 Januari 2022.
Baca juga: Banjir di Wilayah Lumbis Hulu Naik Setinggi 2 Meter, BPBD Nunukan Imbau Warga Siap Siaga
"Ini hari kelima banjir. Dan saat ini ketinggian air di Desa Tanggul sepinggang orang dewasa," kata Hasan kepada TribunKaltara.com, melalui telepon seluler, pukul 13.00 Wita.
Meski begitu, kata Hasan warga di Kecamatan Sembakung hingga kini musih enggan untuk mengungsi.
Baca juga: Nasib Korban Banjir Nunukan, Ratusan Ayam Ternak Hanyut, Daud Dibantu 2 Bungkus Mie dan 2 Kg Beras
"Mereka sudah terbiasa dengan banjir. Jadi kalau air di dalam rumah belum naik 5 meter ke atas, mereka tidak mau menggungsi. Mereka bertahan dengan mendirikan pungkau di dalam rumah," ucapnya.
Hasan mengaku, kondisi air saat ini sudah berangsur surut dari hari sebelumnya.

Namun, ia tetap meminta warga untuk siap siaga, lantaran banjir di Lumbis Hulu dikabarkan tadi malam naik hingga 2 meter dari batas normal.\
Baca juga: Banjir di Wilayah Lumbis Hulu Naik Setinggi 2 Meter, BPBD Nunukan Imbau Warga Siap Siaga
"Sesuai informasi yang kami terima, tadi malam di wilayah Lumbis Hulu permukaan air kembali naik akibat curah hujan yang tinggi. Jadi harus tetap waspada," ungkapnya.
(*)
Penulis: Febrianus Felis