Berita Kaltara Terkini
ESDM Kaltara Beber Rencana Pasokan Listrik di KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi, Ada PLTS 1.000 MW
ESDM Kaltara beber rencana pasokan listrik di KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi, ada PLTS 1.000 MW.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - ESDM Kaltara beber rencana pasokan listrik di KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi, ada PLTS 1.000 MW.
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara menyampaikan, sejumlah pembangkit listrik akan menopang suplai listrik di kawasan industri dan pelabuhan internasional (KIPI) di Tanah Kuning Mangkupadi.
Diantaranya pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Baca juga: PLTU Gunung Seriang Tanjung Selor Belum Beroperasi, Dinas ESDM Kaltara Jelaskan Penyebabnya
Ini diperlukan mengingat besarnya kebutuhan listrik untuk menopang kegiatan industri di wilayah KIPI.
Staf Pengusahaan Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Kaltara, Isro Munthoha mengungkapkan, nantinya akan ada PLTU yang bahan bakunya berasal dari hasil land clearing di kawasan industri.
"Mereka itu nanti bertahap, seperti PLTS itu nanti bisa 1.000 MW, nanti ada juga PLTU, dan nanti ada PLTA," kata Isro Munthoha, Minggu (9/1/2022).
"Awalnya PLTS, lalu mereka juga buat PLTU dengan sumbernya dari kayu-kayu dari hasil land clearing itu," terangnya.
Selain PLTU dari hasil land clearing, nantinya di kawasan tersebut juga akan dibangun PLTU dengan sumber bahan baku batubara, termasuk sumber listrik dari PLTA Kayan Mentarang.
"Dan PLTU batubaranya juga ada dan ke depannya PLTA, karena PLTA ini kan tidak sebentar proses pembangunannya," ujarnya.
Listrik dari berbagai pembangkit itu, kata Isro, dipastikan hanya untuk melayani kawasan industri dan bukan untuk kawasan lainnya di luar industri.
"Kalau suplainya hanya di area KIPI saja, untuk wilayah usaha itu, mereka hanya boleh beroperasi di dalam, karena di luar itu wilayahnya PLN," jelasnya.
Baca juga: 72 Golfer Ramaikan Turnamen Golf Gubernur Kaltara, Zainal Harap Ada Atlet Bisa Maju ke PON XXI Aceh
Kini, pihaknya tengah menunggu kepastian dari Kementerian ESDM terkait perizinan wilayah usaha kelistrikan di kawasan industri.
"Itu Gubernur yang berikan rekomendasi, dan ESDM yang nanti menetapkan, kemarin itu sudah kita berikan rekomendasi," tuturnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi