Berita Regional Terkini

Dampak Gempa Banten, Ratusan Rumah Rusak, Pemkab Pandeglang Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari

Dampak gempa Banten, ratusan rumah rusak sedang dan ringan, Pemkab Pandeglang langsung menetapkan status tanggap darurat gempa selama 14 hari.

Dok. Humas Polda Banten
Sejumlah rumah di Banten rusak akibat Gempa 6,7 M di Selatan Banten. Dalam artikel mengulas tentang perkembangan terbaru pasca gempa bumi 6,7 M di Banten yang menyebabkan ratusan rumah warga rusak. 

Selain itu, juga dilaporkan satu warga mengalami luka ringan terdampak gempa bumi, sebagaimana dilansir Bnpb.go.id.

Meski demikian, warga diimbau tetap tenang dan memastikan informasi resmi bersumber dari pihak yang dapat dipertanggungjawabkan.

Baca juga: Kota Tarakan Dua Kali Diguncang Gempa, Kamis 30 Desember 2021, Ternyata Ini Penyebabnya 

Sebagai antisipasi, masyarakat diharapkan agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa.

Pemkab Pandeglang Tetapkan Status Tanggap Darurat Gempa 14 Hari

Pascagempa Banten yang menyebabkan ratusan rumah rusak, Pemkab Pandeglang menetapkan status tanggap darurat gempa terhitung 14 hari ke depan.

Ratusan bangunan di Kabupaten Pandeglang rusak berat dan ringan setelah gempa bumi bermagnitudo 6,6 di Sumur, Pandeglang.

Bangunan sekolah yang rusak parah terjadi di Kecamatan Sumur.

"Status tanggap darurat, ditetapkan untuk penanganan pascagempa dan pelayanan bagi korban gempa," ucap Kepala BPBD Kabupaten Pandeglang, Girgi Jantoro.

Sementara itu, belum ada laporan korban jiwa hingga Sabtu (15/1/2022).

Namun, dua warga terluka akibat runtuhan rumah saat menyelematkan diri.

Keduanya, sudah ditangani di puskesmas setempat.

Kini, Pemkab Pandeglang terus mengerahkan bantuan dari BPBD dan Dinas Sosial Pandeglang.

Tenda pengusaha dan logistik bantuan sudah dikirimkan BPBD Pandeglang pada Jumat (14/1/2022) malam.

Warga Pandeglang Pilih Mengungsi ke Dataran Tinggi Pasca Gempa

Pasca gempa di Banten Jumat (14/1/2022) sore, ratusan warga Kecamatan Sumur, Pandeglang yang tinggal di kawasan bibir pantai memilih mengungsi ke dataran tinggi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved