Berita Tarakan Terkini

Kota Tarakan Dua Kali Diguncang Gempa, Kamis 30 Desember 2021, Ternyata Ini Penyebabnya 

Dalam sehari, Kota Tarakan mengalami dua kali gempa bumi tektonik, Kamis 30 Desember 2021. Begini penyebabanya.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Kondisi pantauan cuaca dan aktivitas masyarakat Kota Tarakan pasca gempa bumi tektonik. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Dalam sehari, Kota Tarakan mengalami dua kali gempa bumi tektonik, Kamis (30/12/2021).

Gempa pertama tercatat sekitar pukul 02.09 WITA dengan magnitudo 4,4 SR dan gempa kedua tercatat pukul 23.02 WITA.

Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi kedua ini berkekuatan 3,5 SR.

Baca juga: Gempa di Maluku Berkuatan Magnitudo 7,3 Terasa hingga Kalimantan Utara, tak Berpotensi Tsunami

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.54 LU dan 115.53 BT, atau tepatnya berlokasi pada jarak 25 km arah Barat Laut Kota Tarakan Provinsi Kaltara pada kedalaman 10 kilometer.

Dikatakan Tony Agus Wijaya, Kepala Stasiun Geofisika Manado, jenis dan mekanisme gempa bumi jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

Baca juga: Getaran Terasa di Nunukan dan Tanjung Selor, BMKG Tegaskan Gempa Tarakan 4,4 SR tak Potensi Tsunami

Berdasarkan informasi dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Tarakan dengan skala II - III MMI.

"Atau dirasakan oleh sebagian orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan jendela kaca bergetar namun beberapa lokasi tidak dirasakan atau dirasakan oleh beberapa orang tetapi terekam oleh alat," beber Tony dalam rilisnya, Jumat (31/12/2021) sekitar pukul 01.00 WITA.

Tampak aktivitas masyarakat Tarakan pasca gempa 4,4 SR terjadi, tak ada dampak yang dilaporkan masyarakat. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Tampak aktivitas masyarakat Tarakan pasca gempa 4,4 SR terjadi, tak ada dampak yang dilaporkan masyarakat. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH (TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH)

Hingga saat ini lanjutnya, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Begitu juga, hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: BREAKING NEWS, Gempa M 4,4 Kejutkan Warga Tarakan Kalimantan Utara, BMKG: tak Berpotensi Tsunami

Sampai pukul 00.48 WITA, Jumat (31/12/2021), hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Tony mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved