Berita Tarakan Terkini

Stok di Outlet Kosong, Minyak Goreng Diborong tak Sampai Sejam, Petugas Batasi Pembelian Per Hari

Stok di outlet kosong, minyak goreng diborong tak sampai satu jam, petugas batasi pembelian satu bungkus per hari.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Kondisi rak di salah satu outlet Alfamidi di Jalan Kusuma Bangsa yang menunggu diisi kembali minyak goreng kemasan harga subside Rp 14 ribu. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Stok di outlet kosong, minyak goreng diborong tak sampai satu jam, petugas batasi pembelian satu bungkus per hari.

Hingga hari ketiga diberlakukannya minyak goreng kemasan satu harga Rp 14 ribu per liter, Alfamidi masih ramai diserbu pembeli.

Ini menyebabkan, minyak goreng kemasan yang dipajang di rak kerap mengalami kekosongan. Pasalnya tak sampai satu jam distok di rak, langsung habis diserbu.

Baca juga: Upayakan Zero Narkotika, Kapolres Tarakan Komitmen Berantas Jaringan Pengedar Dengan Stakeholder

Seperti diakui salah seorang petugas kasir di Alfamidi jalan Kusuma Bangsa yang enggan namanya disebutkan.

Selain di Jalan Kusuma Bangsa, Alfamidi di Jalan Jenderal Sudirman pun demikian. Pantauan media ini, Jumat (21/1/2022), stok minyak mengalami kekosongan di rak yang biasa ditempatkan khusus minyak goreng kemasan.

Ia mengakui, rerata masyarakat yang datang dalam bentuk rombongan. Sehingga di hari pertama diberlakukan, penjualan dibatasi pihak Alfamidi.

“Dibatasi satu orang belinya dua pcs. Karena banyak gak kebagian, kami bagi lagi satu orang per pcs per harinya,” urai Rosnawi.

Ia mengakui, harga seragam Rp 14 ribu ini berlaku sampai enam bulan. Sehingga menurutnya sebenarnya tidak perlu diborong dalam satu hari.

“Karena kan akan datang lagi stoknya. Mestinya kalaupun dibatasi, masyarakat beli satu bungkus satu hari sudah cukup,” urainya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltara Jumat 21 Januari 2022, Diprediksi Kota Tarakan Malam Hari Hujan Lebat

Ia menambahkan, per hari dijatahkan satu bungkus untuk per orang yang datang. Jika dalam satu hari, orang yang membeli datang kembali, maka ditolak pihaknya.

“Kami sampaikan satu hari maksimal satu. Kalau ada lolos mau tak mau dibiarkan karena kami tidak bisa awasi semua,” urainya.

Dalam sehari diakuinya habis ratusan kemasan. Perkiraan 300 kemasan per hari sebelum adanya penerapan subsidi satu harga ini.

“Alfamidi sebenarnya pengirimannya agak lama dua minggu sekali. Kalau stok habis maka nunggu agak lama. Makanya kami batasi biar ada stok juga kebagian yang belum dapat,” urainya.

Lanjutnya lagi, saat ini tidak semua unit Alfamidi yang tersebar di beberapa wilayah di Tarakan memiliki stok penuh. Karena alasannya sudah pada habis diborong.

Baca juga: Jadwal 7 Speedboat Rute Nunukan-Tarakan Jumat 21 Januari 2022, Berikut Jam Keberangkatannya

“Di sini stok sudah habis. Mungkin sampai besok saja. Tersisa puluhan kemasan saja,” pungkasnya.

Sebelumnya per 19 Januari 2022 kemarin, harga minyak goreng kemasan semua sudah diberlakukan Rp 14 ribu per liter. Untuk dua liter dihargai Rp 28 ribu.

“Berlaku untuk semua merek. Udah tiga hari lalu berlaku,” pungkasnya. (*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved