Berita Tarakan Terkini
Hampir Dua Tahun Melawan Pandemi, Pertama Kalinya Kota Tarakan Akhirnya Zero Kasus Covid-19
Per 21 Januari 2022 kemarin, untuk pertama kalinya Kota Tarakan akhirnya berhasil menembus zero kasus Covid-19.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Per 21 Januari 2022 kemarin, untuk pertama kalinya Kota Tarakan akhirnya berhasil menembus zero kasus Covid-19.
Itu sejak ditemukanya kasus pertama Covid-19 di Kota Tarakan yang ditemukan pada 27 Maret 2020 lalu.
Dikatakan Wali Kota Tarakan, dr Khairul, M.Kes, hingga hari Sabtu (22/1/2022) sampai hari ini tidak ada tambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang ditemukan.
Baca juga: Hasil Pemeriksaan 11 Orang yang Suspek Negatif, Kabupaten Malinau Kembali Zero Covid-19
“Dan saya berharap mudah-mudahan berikutnya tidak ada tambahan dan betul-betul zero,” ujar Khairul kepada TribunKaltara.com.
Ia melanjutkan, sebelumnya terdapat satu warga Tarakan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Lalu selama dua minggu dipantau, hasil tes akhirnya berubah dan tidak ada lagi yang dinyatakan positif.
Baca juga: Malinau Bertahan Zero Covid-19, Dinas Kesehatan Beber Tingkat Kesembuhan 97 Persen
“Kemarin itu, satu sudah sembuh dan hasil tes tidak ada positif. Mudahan setiap hari tidak ada yang positif karena memang dalam dua minggu ini kemarin hanya satu. Setelah dua minggu itu satu orang sembuh,” jelasnya.
Meski dinyatakan zero kasus, protokol kesehatan harus tetap dilakukan.
Jika merunut awal pertama kasus Covid-19 ditemukan per 27 Maret 2020, terhitung ada sekitar 1,9 tahun pertama kalinya tak ditemukan kasus di Tarakan.
Walaupun dalam kondisi zero kasus, Tarakan sebagai kota transit, harus tetap melaksanakan prokes, lalu begitu juga mengejar capaian realisasi vaksinasi.

“Dan tetap waspada. Prokes dijalankan, waspadalah. Waspada itu bukan berarti tidak bergerak tapi hati-hati,” urainya.
Saat ini realisasi vaksinasi sudah mencapai 93,5 persen dosis pertama. Dan dosis kedua mencapai 70 persen.
Baca juga: Sempat Lima Hari Zero Covid-19, Kasus Aktif Covid-19 di Kabupaten Malinau Bertambah 4 Orang
Lebih jauh lanjutnya, status zero kasus tak lantas membuat semua lengah. Seluruh faskes baik puskesmas dan rumah sakit tetap harus siaga. Dan tetap mempersiapkan diri mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus.
“Kita semua sudah punya pengalaman menghadapi lonjakan kasus. Tidak boleh lengah, semua tetap disiapkan dan kemungkinan terburuk. Jadi tetap berusaha dan berdoa mudah-mudahan tidak terjadi, tapi kalau terjadi ya kita siaga. Semua harus tetap berjaga, ada atau tidak adanya kasus,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah