Berita Tarakan Terkini
BPJAMSOSTEK Tarakan Sosialisasikan Program ke Guru Ngaji Se Kota Tarakan
BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Tarakan melakukan sosialisasi manfaat program kepada guru ngaji se Kota Tarakan di Masjid Islamic Center.
TRIBUNKALTARA.COM - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Tarakan melakukan sosialisasi manfaat program kepada guru ngaji se Kota Tarakan di Masjid Islamic Center Jl Kampung Empat, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Minggu (23/01).
Sosialisasi kali ini dilakukan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tarakan Bagian Kesejahteraan Rakyat, dan didampingi oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia ( BKPRMI ) Kota Tarakan.
Baca juga: Kemendikbud Ristek Dorong Seluruh Ekosistem Pendidikan Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Adapun program yang disampaikan yaitu Sektor Penerima Upah (PU), dimana dengan iuran yang sangat murah sudah dilindungi dengan dua program jaminan sosial, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Jaminan Kematian.
Para peserta sosialisasi sangat antusias mendengarkan penjelasan dari petugas BPJS Ketenagakerjaan dan semua peserta siap menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan Program Sektor Penerima Upah pada saat itu juga.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tarakan Rina Umar menyampaikan Program BPJS Ketenagakerjaan memiliki banyak manfaat.
Salah satu program yang sangat terjangkau dengan iuran yang sangat murah peserta sudah mendapat perlindungan yang maksimal.
“Sosialisasi ini dilakukan kepada guru ngaji di wilayah kota tarakan dilakukan satu sesi saja yaitu hari ini mulai pukul 09.00 wita dengan jumlah peserta kurang lebih 600 orang,” terangnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Tarakan Khaerun Umam menyampaikan kegiatan ini dilakukan langsung satu kali agar sosialisasi berjalan dengan efektif, dimana peserta sekitar 600 orang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menggunakan handsanitizer, dan pengecekan suhu.
“Guru ngaji kontribusinya sangat luar biasa sekali, jasanya sangat kita rasakan ditengah-tengah masyarakat, mudah-mudahan implementasi dilapangan kita rasakan dengan sebaik-baiknya.
Saya juga menyampaikan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan atas sosialisasi manfaat program kepada para guru ngaji, dimana informasi manfaat program ini sangat dibutuhkan oleh peserta agar mereka paham apa manfaat dan fungsi program sehingga dapat digunakan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.
Rina menambahkan kegiatan ini dilakukan untuk memberikan informasi manfaat program kepada peserta dan dilakukan secara langsung agar tersampaikan dengan baik dan serentak kepada para guru ngaji.
Baca juga: BPJamsostek Tarakan Peringati Hari Antikorupsi Sedunia, Luncurkan Aplikasi WPS BPJS Ketenagakerjaan
“Risiko pekerjaan bisa terjadi kesetiap orang sehingga setiap profesi perlu adanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, dengan menjadi peserta Program BPJS Ketenagakerjaan, pekerja akan merasa aman saat beraktivitas di lingkungan kerja dan tidak perlu khawatir terhadap risiko kerja yang tidak tau kapan datangnya.
Apalagi seperti guru ngaji bekerja melayani masyarakat dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Meski demikian semua jenis pekerjaan pasti memiliki risiko kerja dengan tingkatan yang berbeda-beda,” tutupnya.
(*)